Pendidikan memerlukan segala fasilitas dan kondisi dalam penyelenggaraanya. namun sering kali pengajar kesulitan dalam memenuhi segala prasarat yang membantu dan memudahkannya. seperti sarana prasarana yang kurang mendukung, kapabilitas pengajar, keadaan peserta didik yang kurang siap dan situasi dan kondisi saat pelajaran berlangsung. Disini kami akan berbagi perihal menyiasati keberadaan tersebut.
pertama :
perlu diketahui, sekolah kami adalah sekolah swasta di daerah pelosok kabupaten wonogiri. kurang lebih 70km dari ibukota kabupaten. memiliki 6 ruang kelas, dimana beberapa tahun lalu masih pinjam ruang dari SMP. fasilitas dan sarana prasarana bisa dibayangkan sendiri, intinya, kami berusaha semaksimal munkin menyelenggarakan pendidikan sebaik-baiknya. bila kita yakin bisa pasti bisa.
kedua :
pendidikan berkwalitas tidak harus selalu berprestasi. sekolah bukanlah ajang bisnis. tepis anggapan sekolah adalah mahal. kalau sampai kita beranggapan bahwa sekolah untuk mendapat penghasilan layak, mohon perbaiki lagi niat kita. mendidik anak adalah mengajarkan nilai-nilai kebaikan dimana hal ini akan mengikis budaya kapitalisme dan komunisme. dua kutub nilai yang sangat berbahaya.
ketiga :
memanfaatkan keadaan yang ada. bukan berarti tanpa perencanaan, kuncinya adalah pengalaman dan belajar terus menerus. jika sudah terbiasa, kontekstual teacheng akan mengalir begitu saja
keempat :
jgn mudah puas, kiat2 ini pun akan terus berkembang, saya yakin pasti ada cara yang lebih mudah demi menyiasati pendidikan di dalam keterbatasan.
pertama :
perlu diketahui, sekolah kami adalah sekolah swasta di daerah pelosok kabupaten wonogiri. kurang lebih 70km dari ibukota kabupaten. memiliki 6 ruang kelas, dimana beberapa tahun lalu masih pinjam ruang dari SMP. fasilitas dan sarana prasarana bisa dibayangkan sendiri, intinya, kami berusaha semaksimal munkin menyelenggarakan pendidikan sebaik-baiknya. bila kita yakin bisa pasti bisa.
kedua :
pendidikan berkwalitas tidak harus selalu berprestasi. sekolah bukanlah ajang bisnis. tepis anggapan sekolah adalah mahal. kalau sampai kita beranggapan bahwa sekolah untuk mendapat penghasilan layak, mohon perbaiki lagi niat kita. mendidik anak adalah mengajarkan nilai-nilai kebaikan dimana hal ini akan mengikis budaya kapitalisme dan komunisme. dua kutub nilai yang sangat berbahaya.
ketiga :
memanfaatkan keadaan yang ada. bukan berarti tanpa perencanaan, kuncinya adalah pengalaman dan belajar terus menerus. jika sudah terbiasa, kontekstual teacheng akan mengalir begitu saja
keempat :
jgn mudah puas, kiat2 ini pun akan terus berkembang, saya yakin pasti ada cara yang lebih mudah demi menyiasati pendidikan di dalam keterbatasan.
Komentar
Posting Komentar