Sering juga disebut inersia rotasi. Momen inersia menyatakan
bagaimana massa
benda yang berotasi didistribusikan di sekitar sumbu rotasinya. Apabola system
fisika yang berotasi terdiri atas susunan pertikel diskrit yang masing-masing
bermassa mi, maka secara matematis, momen inersia untuk system
tersebut ditulis sebagai :
Tetapi apabila system fisika yang berotasi itu terdiri atas susunan partikel kontinyu,
seperti sebuah benda tegar berbentuk bola, maka momen inersianya dapat dihitung
dengan menggunakan persamaan seperti diatas tetapi dengan cara mengganti tanda
jumlah (Σ) dengan tanda integral, yaitu :
Nilai momen inersia ini bergantung pada tiga hal, yaitu
bentuk benda, jarak sumbu putar ke pusat massa
(CM=center of mass) benda, dan orientasi (posisi) benda relative terhadap sumbu
putar.
Komentar
Posting Komentar