Langsung ke konten utama

GURU BERPRESTASI

bu Riris dan bu Natalia sebagai guru mapel sosiologi dan matematika
yang menyabet peringkat I se kabupaten Wonogiri untuk UN SMA Swasta
Warga Paranggupito cukup berbangga dengan keberadaan SMA Pancasila 3 Paranggupito karena beberapa waktu lalu ada kabar gembira seputar Ujian Nasional. Kabar gembira tersebut adalah diterimanya penghargaan sebagai SMA Swasta Terbaik se kabupaten Wonogiri tahun 2015 dalam Prestasi Ujian Nasional. SMAPAGA menjadi Juara Umum dengan mengantongi 5 Gelar sekaligus yaitu :

  1. Sebagai Peringkat I untuk Matapelajaran Matematika 
  2. Peringkat I Mata Pelajaran Sosiologi
  3. Peringkat II Mata Pelajaran Geografi
  4. Peringkat III Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
  5. Peringkat IV Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Ini merupakan pembuktian bahwa SMAPAGA mampu menjadi yang terdepan, selain itu Smapaga Juga mengukuhkan diri sebagai Sekolah Menengah Atas Swasta terfavorit dengan jumlah siswa terbanyak untuk wilayah kabupaten Wonogiri. Ditengah arus Globalisasi yang begitu kuat dengan ditandai maraknya SMK-SMK di seluruh Indonesia, namun SMAPAGA mampu menjawab tantangan itu. Meski berpredikat SMA Swasta di pelosok negeri, SMAPAGA tetap Jaya selamanya 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CONTOH LAPORAN KEGIATAN PROMOSI SMA

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN PROMOSI SEKOLAH DALAM RANGKA PENERIMAAN PESERTA DIDIK (PPD) DISUSUN OLEH: TIM PROMOSI SEKOLAH (TPS) SMA PANCASILA 3 PARANGGUPITO 2011 KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas terselenggaranya kegiatan promosi dan penyusunan laporan ini hingga semua itu dapat terlaksana dengan baik tanpa ada hambatan yang berarti. Jika tanpa bantuan-Nya mustahil semua ini dapat terlaksana. Kami selaku tim promosi sekolah(TPS) telah melakukan tugas kami yaitu melakukan beberapa kegiatan promosi dan dengan menggunakan beberapa media dalam pelaksanaannya. Diantara kegiatan dan media tersebut adalah ; kegiatan sosialisasi ; pembuatan spanduk ; penyebaran pumflet(selebaran) ; penyebaran angket minat siswa serta publikasi lewat media internet seperti facebook dan blog dimana hal ini masih terus kita lakukan. Semua kegiatan tersebut kiranya perlu untuk kami lakukan demi meningkatkan minat siswa lulusan SMP atau sederajat untuk terterik berseko

MOMENTUM SUDUT DAN HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM

 Pada gerak rotasi, semua benda yang berputar akan terus berputar sampai ada sesuatu yang menghentikannya. Hal ini menunjukkan bahwa benda bergerak berputar memiliki inersia yang kita sebut inersia rotasi, atau disebut momentum sudut. secara matematis dinyatakan sebagai berikut : L = I ω dengan :  L = momentum sudut                   I  = momen inersia                         ω = kecepatan sudut sama halnya dengan momentum liner, momentum sudut juga merupakan besaran vektor yang memiliki arah. Arah momentum sudut dari suatu benda yang berotasi dapat ditentukan dengan kaidah tangan kanan: Empat jari yang tertekuk menunjukkan arah putaran gerak rotasi dan ibu jari menunjukkan arah momentum sudut. Jika momentum sudut arahnya ke atas, maka nilainya positif, sebaliknya jika arah momentum sudut berarah ke bawah, maka nilainya negatif. Pada gerak translasi, hukum 2 Newton yang dikaitkan dengan momentum menyatakan bahwa karena terdapat analogi gerak translasi dengan gerak rotasi maka momen gay

SEMUA TENTANG MOS

Hai...adik2 pengurus OSIS !!! l g nyari-nyari bahan buat acara MOS ea??? nih dari kami, smoga bisa bermanfaat dan menjadi acuan ..... Yang biasa di setiap even MOS adalah : 1. atribut 2. pembuatan proposal contoh proposal 3. jadwal kegiatan 4. materi kegiatan 5. pernak - pernik lainnya Berikut akan kita bahas satu persatu : 1. ATRIBUT Berbicara atribut MOS, SMAPAGA memiliki budaya yang unik yaitu menggunakan motif batik pada rompi dan tas sandang dan penutup kepala dari caping. hal ini memiliki filosofi cinta tradisi dan mengingatkan kita pada pertanian sebagai penopang utama bangsa. semula panitia ragu menentukan hal ini. tetapi setelah diterapkan ternyata hasilnya luar biasa. sragam mos terlihat sangat bagus dan inspiratif. mungkin sebagian dari pembaca tidak setuju dengan penilaian tersebut, pada dasarnya kami hanya berusaha untuk lebih manusiawi dan menghilangkan budaya perploncoan pada kegiatan MOS. sangatlah tidak manusiawi bila peserta disuruh mengenakan p