Lubang rongga yang dalam dan melebar dibagian dalamnya penuh terisi air
di Lapangan Ngandongrejo desa Songbledeg, Paranggupito
|
Songbledeg NOW. Badai campaka telah berlalu. Hujan badai banjir juga telah reda. Menyisakan beberapa dampak kerugian materi dan korban jiwa. Khususnya wilayah Pacitan, Wonogiri dan sebagian wilayah Gunung kidul. Hingga detik ini masih muncul fenomena alam yang mengiringinya.
Di wilayah Wonogiri bagian selatan khususnya kecamatan Paranggupito. Selain musibah banjir, juga banyak terjadi runtuhnya (ambrol) struktur tanah dan batuan ke dalam bumi dengan kedalaman bervariasi dan ada juga belum terdeteksi baik kedalaman maupun luas lubang yang ditimbulkan.
Berita terkini menyatakan telah terjadi runtuhan yang sangat lebar di dusun Ngandongrejo desa Songbledeg kecamatan Paranggupito. Peristiwa ini diketahui warga terjadi hari rabu, 6 desember 2017 tepatnya di pinggir lapangan sepak bola yang tergenang air hujan sejak terjadinya hujan lebat seminggu lalu.
Menurut pak Arif kadus Songbledeg pria yang berani memasuki lobang berongga kesegala arah tersebut, bahwa didalamnya sangat luas dan dipenuhi air jernih. beliau mncoba mngukur kedalaman airnya yaitu skitar 4 sampai lima meter. Sedangkan lebar ruang dalamnya berdiameter skitar 6 sampai 7 meter.
Area lubang tersebut kini diberi pagar pembatas karena rawan ambrol mengingat strukturnya berupa tanah basah yang sangat rapuh. Hingga detik ini masih beberapa kali terdengar runtuhan tanah yang ambrol ke air.
Peristiwa ambrol atau jemblongnya struktur tanah dan batuan di kawasan paranggipito yang 100% wilayahnya berupa perbukitan karst memang bukan hal yang baru. Namun peristiwa di lapangan Ngandong tersebut menambah daftar peristiwa serupa di beberapa tempat yang lain pasca badai Campaka melanda. Semoga ini hanya peristiwa alam biasa saja, kita juga harus waspada terhadap segala kemungkinan yang akan terjadi.
baca juga :
ribuan ikan teri menepi dengan sendirinya
ditemukan goa baru
Embung Mesu Meluap
baca juga :
ribuan ikan teri menepi dengan sendirinya
ditemukan goa baru
Embung Mesu Meluap
Komentar
Posting Komentar