Langsung ke konten utama

ISI KARINI DAY DENGAN WORKSHOP WAYANG BEBER


Paranggupito, 21 April 2018. OSIS Smapaga mengadakan serangkaian acara dalam memperingati hari Kartini. Diawali dengan Upacara di halaman SMA, dilanjutkan dengan Ceremonial yang diiringi alunan gamelan. Sebagai inti acara yaitu Workshop dan Penentasan Wayang Beber Tanu dari Komunitas Wayang Beber Wonogiri.
Adapun pemateri Workshopnya adalah Mas Faris yang mnyampaikan dan memperkenalkan salah satu budaya asli Indonesia yang kini terancam punah. Menurutnya wayang Beber merupakan wayang peralihan dan wujud akulturasi budaya jawa dan Islam yang harus dipertahankan agar jati diri bangsa ini tetap terjaga.
Disaat wokshop tersebut peserta tidak hanya memahami materi secara teori, namun secara praktik juga dilakukan pengenalan proses pmbuatan wayabg beber yang cukup sederhana dibanding pembuatan wayang-wayang yang lain.
Di penghujung acara ditampilkan pagelaran wayang Beber oleh Ki dhalang Qohar Dwi Hatmono asli Paranggupito bersama komunitas Wayang Beber dari desa Johunut.
Ini merupakan wujud kreatifitas sekaligus kegiatan positif guna mengisi peringatan hari Kartini. Belajar kembali budaya bangsa akan membantu kita mengenali jati diri yang kian tergerus oleh budaya asing. Acara peringatan kali ini juga dihadiri Camat Paranggupito, Drs. Eko Nur Haryono, MM dan juga dimeriahkan dengan pembacaan puisi Kartini dan penampilan Band sekolah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CONTOH LAPORAN KEGIATAN PROMOSI SMA

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN PROMOSI SEKOLAH DALAM RANGKA PENERIMAAN PESERTA DIDIK (PPD) DISUSUN OLEH: TIM PROMOSI SEKOLAH (TPS) SMA PANCASILA 3 PARANGGUPITO 2011 KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas terselenggaranya kegiatan promosi dan penyusunan laporan ini hingga semua itu dapat terlaksana dengan baik tanpa ada hambatan yang berarti. Jika tanpa bantuan-Nya mustahil semua ini dapat terlaksana. Kami selaku tim promosi sekolah(TPS) telah melakukan tugas kami yaitu melakukan beberapa kegiatan promosi dan dengan menggunakan beberapa media dalam pelaksanaannya. Diantara kegiatan dan media tersebut adalah ; kegiatan sosialisasi ; pembuatan spanduk ; penyebaran pumflet(selebaran) ; penyebaran angket minat siswa serta publikasi lewat media internet seperti facebook dan blog dimana hal ini masih terus kita lakukan. Semua kegiatan tersebut kiranya perlu untuk kami lakukan demi meningkatkan minat siswa lulusan SMP atau sederajat untuk terterik berseko

MOMENTUM SUDUT DAN HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM

 Pada gerak rotasi, semua benda yang berputar akan terus berputar sampai ada sesuatu yang menghentikannya. Hal ini menunjukkan bahwa benda bergerak berputar memiliki inersia yang kita sebut inersia rotasi, atau disebut momentum sudut. secara matematis dinyatakan sebagai berikut : L = I ω dengan :  L = momentum sudut                   I  = momen inersia                         ω = kecepatan sudut sama halnya dengan momentum liner, momentum sudut juga merupakan besaran vektor yang memiliki arah. Arah momentum sudut dari suatu benda yang berotasi dapat ditentukan dengan kaidah tangan kanan: Empat jari yang tertekuk menunjukkan arah putaran gerak rotasi dan ibu jari menunjukkan arah momentum sudut. Jika momentum sudut arahnya ke atas, maka nilainya positif, sebaliknya jika arah momentum sudut berarah ke bawah, maka nilainya negatif. Pada gerak translasi, hukum 2 Newton yang dikaitkan dengan momentum menyatakan bahwa karena terdapat analogi gerak translasi dengan gerak rotasi maka momen gay

SEMUA TENTANG MOS

Hai...adik2 pengurus OSIS !!! l g nyari-nyari bahan buat acara MOS ea??? nih dari kami, smoga bisa bermanfaat dan menjadi acuan ..... Yang biasa di setiap even MOS adalah : 1. atribut 2. pembuatan proposal contoh proposal 3. jadwal kegiatan 4. materi kegiatan 5. pernak - pernik lainnya Berikut akan kita bahas satu persatu : 1. ATRIBUT Berbicara atribut MOS, SMAPAGA memiliki budaya yang unik yaitu menggunakan motif batik pada rompi dan tas sandang dan penutup kepala dari caping. hal ini memiliki filosofi cinta tradisi dan mengingatkan kita pada pertanian sebagai penopang utama bangsa. semula panitia ragu menentukan hal ini. tetapi setelah diterapkan ternyata hasilnya luar biasa. sragam mos terlihat sangat bagus dan inspiratif. mungkin sebagian dari pembaca tidak setuju dengan penilaian tersebut, pada dasarnya kami hanya berusaha untuk lebih manusiawi dan menghilangkan budaya perploncoan pada kegiatan MOS. sangatlah tidak manusiawi bila peserta disuruh mengenakan p