Langsung ke konten utama

BUMI BULAT DAN GEOSENTRIS

Ptolemaeus
      Banyak pengetahuan kita tentang tentang ilmu astronomi berasal dari filsuf yunani kuno yang bermukim di kota Aleksandria, Claudius Ptolemaeus (100-178 M) adalah seorang ilmuwan yang luar biasa, akan tetapi yang terpenting adalah ia mengumpulkann dan memperjelas pekerjaan para astronom besar sebelumnya. Ptolemaeus meninggalkan dua set buku  Almagest dan Tetrabiblos.
     Almagest merupakan katalog bintang yang diketahui pada masa itu sedangkan Tetrabiblos berbicara tentang astrologi. Selama 1600 tahun tidak ada sanggahan tentang buku ini. Buku ini diterjemahkan ke dala bahasa Arab karena dengan runtuhnya kekaisaran Romawi sekitar abad ke 4, banyak pengetahuan yang telah terkumpul itu hilang karena perpustakaan dihancurkan dan buku-buku dibakar.
    
Julius Caesar
       Salah satu masalah yang dihadapi para astronom waktu itu mengenai tahun kabisat. Adalah kenyataan bahwa tahun qamariah dan tahun syamsiah tidak dapat saling dicocokkan. Sampai pertengan abad ke-1 SM kalender Romawi begitu kacau sehingga kaisar Jullius Caesar (100-44 SM) memerintahkan seorang ahli matematika "Sosigenes" untuk mengembangkan sistem yang baru. Ahli ini mengusulkan tentang adanya tahun kabisat. Dimana setiap 4 tahun ada satu hari yang dikoreksi dan hari itu adalah tanggal 29 februari. Sistem penaggalan ini masih digunakan hingga kini.
     Hanya sedikit dokumen tentang pekerjaan para astronom yunani yang tertinggal, salah satunya adalah tiruan dari Romawi dari abad ke-2 atas patung Yunani. patung dari marmer menampilkan dewa Atlas yag menyangga langit. Ke-48 konstelasi Ptolemaeus jelas terlihat dalam bentuk relief.
       Konsep mengenai bumi yang bulat dapat ditelusuri dari abd ke-6 SM juga dari Yunani. Sebelum Ptolemaus, para astronom sudah terbiasa bekerja dengan bola bumi dan bola langit.
Bola bumi pertama meggunakan angin yang ditiup di dalamnya dibuat pada abad 15 M oleh Martin Behaim yang separuhnya dilukis berdasarkan mitos. Laut merah misalnya, diberi warna merah.

      Adalah logis untuk berasumsi berdasarkan oleh apa yang tertangkap oleh panca indera. Dari Bumi kita melihat bahwa langit berada di atas kita. Tadak ada alasan untuk mengatakan bahwa bumi berutar. Tentunya para filsuf kuno percaya bahwa bumi tidak bergerak dan merupakan pusat kosmos yang besar. Planet tersusun dalam rangkaian lapisan, dengan langit berbintang atau yang disebut bintang ttetap yang membentuk kotak kristal yang luas.
     Alam semesta yang geosentris atau berpusat pada bumi sering disebut alam semesta Ptolemaeus oleh para cendikiawan sesudahnya untuk menandai itulah alam semesta yang diyakini oleh para ilmuwan masa purba. Namun jauh sebelum Ptolemaeus, seorang filsuf Yunani yang jenius "Aristarchus" (310-230 SM) telah mengatakan bahwa Bumi lah yang mengeliling Matahari, akan tetapi teori ini ditolak karena tidak sesuai dengan kepercayaan matematika dan filsafat masa itu.
    
Masalah utama yang ditimbulkan oleh model alam semesta geosentris adalah "perilaku tidak rasional dari gerak edar planet yang tidak bisa dijelaskan" sehingga munculah tahayul/ anggapan pintas bahwa planet adalah dewa-dewa yang bergerak sendiri tidak tetap seperti konstelasi bintang-bintang. Para ilmuwan Yunani menghabiskan waktu berabad-abad untuk menjelaskan hal tersebut walau tidak sepenuhnya gagal, mereka sedikit berhasil menjelaskan tentang gerak tidak rasional tersebut adalah gerak episiklus, planet bergerak dalam lingkaran kecil pada orbitnya ketika mengeliling Bumi.
    
Para astronom merasa kesulitan untuk menjelaskan gerakan 3 dimensi benda langit. Ptolemaeus menggunakan bulatan Armilarry seperti model armilary buatan Prancis 1770 ini.
kenali kami lebih dekat :
smapaga.webs.com
smapaga.blogspot.com
sma_paga instagram
yutuber smapaga

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CONTOH LAPORAN KEGIATAN PROMOSI SMA

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN PROMOSI SEKOLAH DALAM RANGKA PENERIMAAN PESERTA DIDIK (PPD) DISUSUN OLEH: TIM PROMOSI SEKOLAH (TPS) SMA PANCASILA 3 PARANGGUPITO 2011 KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas terselenggaranya kegiatan promosi dan penyusunan laporan ini hingga semua itu dapat terlaksana dengan baik tanpa ada hambatan yang berarti. Jika tanpa bantuan-Nya mustahil semua ini dapat terlaksana. Kami selaku tim promosi sekolah(TPS) telah melakukan tugas kami yaitu melakukan beberapa kegiatan promosi dan dengan menggunakan beberapa media dalam pelaksanaannya. Diantara kegiatan dan media tersebut adalah ; kegiatan sosialisasi ; pembuatan spanduk ; penyebaran pumflet(selebaran) ; penyebaran angket minat siswa serta publikasi lewat media internet seperti facebook dan blog dimana hal ini masih terus kita lakukan. Semua kegiatan tersebut kiranya perlu untuk kami lakukan demi meningkatkan minat siswa lulusan SMP atau sederajat untuk terterik berseko

MOMENTUM SUDUT DAN HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM

 Pada gerak rotasi, semua benda yang berputar akan terus berputar sampai ada sesuatu yang menghentikannya. Hal ini menunjukkan bahwa benda bergerak berputar memiliki inersia yang kita sebut inersia rotasi, atau disebut momentum sudut. secara matematis dinyatakan sebagai berikut : L = I ω dengan :  L = momentum sudut                   I  = momen inersia                         ω = kecepatan sudut sama halnya dengan momentum liner, momentum sudut juga merupakan besaran vektor yang memiliki arah. Arah momentum sudut dari suatu benda yang berotasi dapat ditentukan dengan kaidah tangan kanan: Empat jari yang tertekuk menunjukkan arah putaran gerak rotasi dan ibu jari menunjukkan arah momentum sudut. Jika momentum sudut arahnya ke atas, maka nilainya positif, sebaliknya jika arah momentum sudut berarah ke bawah, maka nilainya negatif. Pada gerak translasi, hukum 2 Newton yang dikaitkan dengan momentum menyatakan bahwa karena terdapat analogi gerak translasi dengan gerak rotasi maka momen gay

SEMUA TENTANG MOS

Hai...adik2 pengurus OSIS !!! l g nyari-nyari bahan buat acara MOS ea??? nih dari kami, smoga bisa bermanfaat dan menjadi acuan ..... Yang biasa di setiap even MOS adalah : 1. atribut 2. pembuatan proposal contoh proposal 3. jadwal kegiatan 4. materi kegiatan 5. pernak - pernik lainnya Berikut akan kita bahas satu persatu : 1. ATRIBUT Berbicara atribut MOS, SMAPAGA memiliki budaya yang unik yaitu menggunakan motif batik pada rompi dan tas sandang dan penutup kepala dari caping. hal ini memiliki filosofi cinta tradisi dan mengingatkan kita pada pertanian sebagai penopang utama bangsa. semula panitia ragu menentukan hal ini. tetapi setelah diterapkan ternyata hasilnya luar biasa. sragam mos terlihat sangat bagus dan inspiratif. mungkin sebagian dari pembaca tidak setuju dengan penilaian tersebut, pada dasarnya kami hanya berusaha untuk lebih manusiawi dan menghilangkan budaya perploncoan pada kegiatan MOS. sangatlah tidak manusiawi bila peserta disuruh mengenakan p