Langsung ke konten utama

KINEMATIKA GERAK



A.      PENGERTIAN GERAK
Gerak adalah perubahan kedudukan suatu benda terhadap titik acuan.
B.      JENIS GERAK
Berdasarkan bentuk lintasannya, gerak dibagi menjadi empat, yaitu :
                               1.            gerak lurus
                               2.            gerak melingkar
                               3.            gerak parabola
                               4.            gerak tak beraturan
C.      GERAK LURUS
Gerak lurus adalah gerak yang lintasannya berupa garis lurus. dibagi menjadi 2 yaitu :
                               1.            Gerak Lurus Beraturan (GLB)
                               2.            Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
D.      JARAK DAN PERPINDAHAN
Jarak merupakan panjang lintasan yang ditempuh oleh benda yang bergerak dalam waktu tertentu. Jarak termasuk besaran scalar yaitu besaran yang henya memiliki nilai saja.
perpindahan adalah perubahan kedudukan dalam waktu tertentu. Perpindahan termasuk besaran vector, yaitu besaran yang memiliki nilai dan arah.
E.       KECEPATAN DAN KELAJUAN
                               1.            Kecepatan
kecepatan adalah perpindahan yang ditempuh oleh suatu benda yang bergerak dalam satuan waktu.
v = s/t
v = kecepatan (m/s)
s = jarak (m)
t = waktu (t)
                               2.            Kelajuan
kelajuan adalah besar jarak yang ditempuh oleh suatu benda yang bergerak dalam satuan waktu.
s = v . t
jika kedudukan awal benda berada pada sebuah jarak sejauh s0 dari titik acuan :
s = s0 + vt

F.       PERCEPATAN DAN PERLAMBATAN
percepatan adalah bertambahnya kelajuan tiap satu satuan waktu
perlambatan adalah berkurangnya kelajuan tiap satu satuan waktu






 

G.     CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN
                               1.            Ricky berjalan dari rumah ke sekolahnya yang berjarak 2 km dalam waktu 15 menit, berapakah kecepatan ricky berjalan ?
diketahui :
s = ...
t = ...
ditanyakan :
v = ...
pembahasan :
          v    = s/t
                = 2/0,25
                = 8 km/jam
                               2.            Jika sebuah mobil berjalan dalam waktu 4 jam dari kota A ke kota B dengan kecepatan 80 km/jam, berapakah jarak dari kota A ke kota B ?
diketahui :

ditanyakan :

pembahasan :
            S  = v . t
                = 80 . 4
                = 320 km
                               3.            Sebuah kereta berjalan dari kota A ke kota B dengan kecepatan 300 km/jam pada pukul 07.00. Sebuah mobil berjalan dari kota B ke kota A dengan kecepatan 100 km/jam pada waktu yang sama. Jika jarak kedua kota adalah 1200 km, pada pukul berapakah kedua kendaraan ini bertemu ?
diketahui :

ditanyakan :

pembahasan :
mobil dan kereta bertemu pada sebuah titik yang sama, yaitu titik P dengan jarak sp km dari kota A

kereta dan mobil akan bertemu pada pukul 07.00 + 3 jam = 10.00
                               4.            Sepeda yang dikendarai ricky menuruni sebuah bukit. Awalnya kecepatan sepeda adalah 10 km/jam, kemudian bertambah cepat menjadi 15 km/jam dalam waktu 15 detik. Jika jarak tempuh sepeda adalah 5 km, berapakah percepatan sepeda dalam satuan SI ?
diketahui :

ditanyakan :

pembahasan :
          v0 = 10 km/jam
                = 10 x 1000m/3600s
                =2,7 m/s
          vt   = 15 km/jam
                = 15 x 1000m/3600s
                = 4,1 m/s
jika t = 15 s dan S = 5 km, besarnya percepatan sepeda adalah :


Sebuah sepatu roda meluncur di sebuah lereng landau dengan kecepatan awal 2 m/s. Jika perceptan sepatu roda 0,04 m/s2, berapakah kecepatan sepatu roda dalam 5 detik kemudian ?
diketahui :

ditanyakan :

pembahasan :
           v   = v0 + at
                = 2 + 0,04 m/s
                = 2,2 m/s
                               5.            Pak Darno mengendarai mobil di area parker pertokoan. Kecepatan awal mobil adalah 20 km/jam. Karena jalan yang menanjak, mobil mengalami perlambatan -0,5 m/s2. Berapakah jarak yang ditempuh mobil tersebut selama 5 detik ?
diketahui :

ditanyakan :

pembahasan :
         v0   = 20 km/jam = 1000 m/3.600 s
                =5,5 m/s
jarak yang ditempuh mobil selama 5 detik adalah :
         St    = v0t + at2
                = 5,5(5) + (-0,5)(5)2
                = 27,5 – 12,5
                = 15 m

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CONTOH LAPORAN KEGIATAN PROMOSI SMA

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN PROMOSI SEKOLAH DALAM RANGKA PENERIMAAN PESERTA DIDIK (PPD) DISUSUN OLEH: TIM PROMOSI SEKOLAH (TPS) SMA PANCASILA 3 PARANGGUPITO 2011 KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas terselenggaranya kegiatan promosi dan penyusunan laporan ini hingga semua itu dapat terlaksana dengan baik tanpa ada hambatan yang berarti. Jika tanpa bantuan-Nya mustahil semua ini dapat terlaksana. Kami selaku tim promosi sekolah(TPS) telah melakukan tugas kami yaitu melakukan beberapa kegiatan promosi dan dengan menggunakan beberapa media dalam pelaksanaannya. Diantara kegiatan dan media tersebut adalah ; kegiatan sosialisasi ; pembuatan spanduk ; penyebaran pumflet(selebaran) ; penyebaran angket minat siswa serta publikasi lewat media internet seperti facebook dan blog dimana hal ini masih terus kita lakukan. Semua kegiatan tersebut kiranya perlu untuk kami lakukan demi meningkatkan minat siswa lulusan SMP atau sederajat untuk terterik berseko

MOMENTUM SUDUT DAN HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM

 Pada gerak rotasi, semua benda yang berputar akan terus berputar sampai ada sesuatu yang menghentikannya. Hal ini menunjukkan bahwa benda bergerak berputar memiliki inersia yang kita sebut inersia rotasi, atau disebut momentum sudut. secara matematis dinyatakan sebagai berikut : L = I ω dengan :  L = momentum sudut                   I  = momen inersia                         ω = kecepatan sudut sama halnya dengan momentum liner, momentum sudut juga merupakan besaran vektor yang memiliki arah. Arah momentum sudut dari suatu benda yang berotasi dapat ditentukan dengan kaidah tangan kanan: Empat jari yang tertekuk menunjukkan arah putaran gerak rotasi dan ibu jari menunjukkan arah momentum sudut. Jika momentum sudut arahnya ke atas, maka nilainya positif, sebaliknya jika arah momentum sudut berarah ke bawah, maka nilainya negatif. Pada gerak translasi, hukum 2 Newton yang dikaitkan dengan momentum menyatakan bahwa karena terdapat analogi gerak translasi dengan gerak rotasi maka momen gay

SEMUA TENTANG MOS

Hai...adik2 pengurus OSIS !!! l g nyari-nyari bahan buat acara MOS ea??? nih dari kami, smoga bisa bermanfaat dan menjadi acuan ..... Yang biasa di setiap even MOS adalah : 1. atribut 2. pembuatan proposal contoh proposal 3. jadwal kegiatan 4. materi kegiatan 5. pernak - pernik lainnya Berikut akan kita bahas satu persatu : 1. ATRIBUT Berbicara atribut MOS, SMAPAGA memiliki budaya yang unik yaitu menggunakan motif batik pada rompi dan tas sandang dan penutup kepala dari caping. hal ini memiliki filosofi cinta tradisi dan mengingatkan kita pada pertanian sebagai penopang utama bangsa. semula panitia ragu menentukan hal ini. tetapi setelah diterapkan ternyata hasilnya luar biasa. sragam mos terlihat sangat bagus dan inspiratif. mungkin sebagian dari pembaca tidak setuju dengan penilaian tersebut, pada dasarnya kami hanya berusaha untuk lebih manusiawi dan menghilangkan budaya perploncoan pada kegiatan MOS. sangatlah tidak manusiawi bila peserta disuruh mengenakan p