Langsung ke konten utama

TUGAS SEJARAH INDONESIA XI


TUGAS DI RUMAH
Mata Pelajaran                 : SEJARAH INDONESIA
Materi                              : INDONESIA MERDEKA
Kelas / Semester              : XI/ II
Program / Peminatan       : IPS

MATERI
Proklamator dan Peran Tokoh Proklamasi Kemerdekaan
1.    Peran Tokoh Proklamator
a.     Ir. Soekarno
Ir. Soekarno lahir pada tanggal 6 Juni 1901 di Surabaya, Jawa Timur. Sebagai tokoh pada masa perjuangan hingga masa kemerdekaan, Bung Karno menjadi panutan bagi para pejuang kemerdekaan yang lain. Berikut beberapa peran Bung Karno dalam proklamasi kemerdekaan.
1)        Menyusun konep teks proklamasi di rumah Laksamana Muda Tadashi Maeda bersama Bung Hatta dan Ahmad Subarjo.
2)        Menandatangani teks proklamasi atas nama bangsa Indonesia bersama Bung Hatta.
3)        Membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di kediamannya di Jalan Pengangsaan Timur Nomor 56 Jakarta.
Ir. Soekarno meninggal dunia pada tanggal 21 Juni 1970 di Jakarta dan jenazahnya dimakamkan di Blitar, Jawa Timur. Sebagai wujud rasa terima kasih bangsa dan negara atas jasa-jasa Ir. Soekarno, pemerintah mengaunegerahkan gelar kepada Ir. Soekarno sebagai Pahlawan Proklamasi.
b.     Drs. Mohammad Hatta
Mohammad Hatta lahir di Bukittinggi, Sumatra Barat pada tanggal 12 Agustus 1902. Moh. Hatta dikenal sebagai tokoh besar yang sederhana, jujur, bersih, dan bermoral sehingga namanya tetap harum dikenang masyarakat.  Berikut beberapa peran Bung Hatta dalam proklamasi kemerdekaan.
1)        Munyusun konsep teks proklamasi di rumah Laksamana Muda Tadashi Maeda bersama Bung Karno dan Ahmad Subarjo.
2)        Mendandatangani teks proklamsi atas nama bangsa Indonesia bersama Bung Karno.
Pada tangga 1 Desember 1956, Moh. Hatta tiba-tiba mengundurkan diri dari jabatannya sebagai wakil presiden. Namun masih tetap berjuang di bidang ekonomi, yaitu banyak mengeluarkan ide-ide tentang perkoperasian Indonesia. Berkat jasanya dalam perkoperasian Indonesia, Moh. Hatta memperoleh sebutan sebagai Bapak Koperasi Indonesia. Moh. Hatta meninggal pada tanggal 14 Maret 1980 dan dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta.



2.    Peran Para Tokoh Sekitar Proklamasi Kemerdekaan
a.    Ahmad Subarjo
Ahmad Subarjo lahir di Karawang, Jawa Barat pada tanggal 23 Maret 1896. Peran Ahmad Subarjo dalam terlaksananya proklamasi sangat besar yaitu membawa Soekarno dan Hatta kembali ke Jakarta setelah mereka diculik oleh para pemuda ke Rengasdengklok. Ahmad Subarjo meninggal dalam usia 82 tahun di Rumah Sakit Pertamina dan dimakamkan di Cipayung, Bogor. Pemerintah mengangkat Ahmad Subarjo sebagai Pahlawan Nasional pada tahun 2009.
b.    Sukarni
Sukarni (Sukarni Kartodiwiryo) lahir di Blitar, Jawa Timur pada tanggal 14 Juli 1916. Peran Sukarni dalam proklamasi kemerdekaan yaitu mengusulkan agar yang mendandatangani teks proklamasi adalah Bung Karno dan Bung Hatta atas nama bangsa Indonesia. Sukarni meninggal apada tanggal 7 Mei 1971 dalam usia 54 tahun.
c.    Sayuti Melik
Sayuti Melik merupakan tokoh pemuda yang berperan dalam proklamasi kemerdekaan yaitu mengetik naskah proklamsi setelah disempurnakan dari tulisan tangan Bung Karno.
d.   B.M. Diah
B.M. Diah tokoh yang berperan sebagi wartawan dalam menyirakan berita Indonesia merdeka ke seluruh penjuru tanah air.
e.    Suwiryo
Suwiryo adalh gubernur Jakarta yang mengusahakan kegiatan upacara proklamasi serta pembacaan proklamasi berjalan aman dan lancer.
f.     Latief Hendraningrat
Pada waktu pelaksanaan proklamasi, Latief Hendraningrat berperan sebagai orang yang meniyiapkan barisan, beliau mempersilahkan Soekarno membaca teks proklamasi, dan juga mengibarkan Sang Saka Merah Putih, dibantu oleh S. Suhud dan S.K. Trimurti.
g.    Fatmawati
Fatmawati merupakan putri asli Bengkulu yang mendapat gelar pahlawan nasional. Fatmawati adalah istri dari presiden Soekarno dan setelah Indonesia merdeka  maka secara otomatis, Fatmawati sebagai Ibu Negara Indonesia. Peran Fatmawati sangat penting pada masa kemerdekaan Indonesia dan salah satu perannya adalah menjahit bendera Merah Putih untuk dikibarkan pada tanggal 17 Agustus 1945.
h.    S. Suhud
S. Suhud seorang pemuda yang ditugasi mecari tiang bendera dan mengusahakan bendera Merah Putih yang akan dikibarkan. Bersama dengan Latief Hendraningrat mengibarkan bendera Merah Putih pada saat Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
(sumber lks Sejarah Indonesia, kelas XI)



TUGAS!
1.    Perhatikan gambar di bawah ini!

2.    Setelah memperhatikan gambar tersebut, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
a.       Latief Hendraningrat merupakan salah satu tokoh yang cukup sibuk saat Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Kenapa hal itu terjadi?
b.      Apakah peran Latief Hedraningrat, S. Suhud, dan Fatmawati dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia?
c.       Apakah hubungan Latief Hendraningrat denga Peta?
3.    Buatlah biografi Latief Hedraningrat, S. Suhud, dan Fatmawati!
4.    Carilah informasi yang mendukung di buku, koran, dan internet.
5.    Kerjakan di buku tugas mata pelajaran Sejarah Indonesia.
6.    Dikumpulkan setelah masuk sekolah.








TERIMA KASIH

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CONTOH LAPORAN KEGIATAN PROMOSI SMA

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN PROMOSI SEKOLAH DALAM RANGKA PENERIMAAN PESERTA DIDIK (PPD) DISUSUN OLEH: TIM PROMOSI SEKOLAH (TPS) SMA PANCASILA 3 PARANGGUPITO 2011 KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas terselenggaranya kegiatan promosi dan penyusunan laporan ini hingga semua itu dapat terlaksana dengan baik tanpa ada hambatan yang berarti. Jika tanpa bantuan-Nya mustahil semua ini dapat terlaksana. Kami selaku tim promosi sekolah(TPS) telah melakukan tugas kami yaitu melakukan beberapa kegiatan promosi dan dengan menggunakan beberapa media dalam pelaksanaannya. Diantara kegiatan dan media tersebut adalah ; kegiatan sosialisasi ; pembuatan spanduk ; penyebaran pumflet(selebaran) ; penyebaran angket minat siswa serta publikasi lewat media internet seperti facebook dan blog dimana hal ini masih terus kita lakukan. Semua kegiatan tersebut kiranya perlu untuk kami lakukan demi meningkatkan minat siswa lulusan SMP atau sederajat untuk terterik berseko

MOMENTUM SUDUT DAN HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM

 Pada gerak rotasi, semua benda yang berputar akan terus berputar sampai ada sesuatu yang menghentikannya. Hal ini menunjukkan bahwa benda bergerak berputar memiliki inersia yang kita sebut inersia rotasi, atau disebut momentum sudut. secara matematis dinyatakan sebagai berikut : L = I ω dengan :  L = momentum sudut                   I  = momen inersia                         ω = kecepatan sudut sama halnya dengan momentum liner, momentum sudut juga merupakan besaran vektor yang memiliki arah. Arah momentum sudut dari suatu benda yang berotasi dapat ditentukan dengan kaidah tangan kanan: Empat jari yang tertekuk menunjukkan arah putaran gerak rotasi dan ibu jari menunjukkan arah momentum sudut. Jika momentum sudut arahnya ke atas, maka nilainya positif, sebaliknya jika arah momentum sudut berarah ke bawah, maka nilainya negatif. Pada gerak translasi, hukum 2 Newton yang dikaitkan dengan momentum menyatakan bahwa karena terdapat analogi gerak translasi dengan gerak rotasi maka momen gay

SEMUA TENTANG MOS

Hai...adik2 pengurus OSIS !!! l g nyari-nyari bahan buat acara MOS ea??? nih dari kami, smoga bisa bermanfaat dan menjadi acuan ..... Yang biasa di setiap even MOS adalah : 1. atribut 2. pembuatan proposal contoh proposal 3. jadwal kegiatan 4. materi kegiatan 5. pernak - pernik lainnya Berikut akan kita bahas satu persatu : 1. ATRIBUT Berbicara atribut MOS, SMAPAGA memiliki budaya yang unik yaitu menggunakan motif batik pada rompi dan tas sandang dan penutup kepala dari caping. hal ini memiliki filosofi cinta tradisi dan mengingatkan kita pada pertanian sebagai penopang utama bangsa. semula panitia ragu menentukan hal ini. tetapi setelah diterapkan ternyata hasilnya luar biasa. sragam mos terlihat sangat bagus dan inspiratif. mungkin sebagian dari pembaca tidak setuju dengan penilaian tersebut, pada dasarnya kami hanya berusaha untuk lebih manusiawi dan menghilangkan budaya perploncoan pada kegiatan MOS. sangatlah tidak manusiawi bila peserta disuruh mengenakan p