Momen gaya (torsi) dilambangkan dengan τ (dibaca tau) dan merupakan besaran vektor, sehingga dapat bernilai positif maupun negatif. Torsi akan bernilai positif jika arah putarannya berlawanan jarum jam dan akan bernilai negatif jika arah putarannya searah jarum jam.
Lalu, apa hubungannya momen gaya (torsi) dengan letak gagang pintu?
Jika kita anggap engsel pintu adalah sumbu putar (poros), maka jarak gagang pintu dengan engsel merupakan lengan momen (d). Kemudian, kalau kamu perhatikan rumus di atas, momen gaya (torsi) akan sebanding dengan lengan momen (d) dan gaya (F). Artinya, semakin besar lengan momen (d) dan gaya yang dikeluarkan, semakin besar pula momen gaya yang dihasilkan. Hal ini yang memudahkan kita untuk membuka atau menutup pintu.
Masih belum paham?
Oke, praktiknya begini Squad, saat kamu membuka atau menutup pintu dengan mendorong atau menarik gagang pintu di bagian ujung atau bagian yang jauh dari engsel, pintu akan lebih mudah terbuka atau tertutup. Kenapa? Karena letak engsel pintu (poros) dengan gagang pintu berjauhan (nilai d besar).
Sebaliknya, jika kamu membuka atau menutup pintu dengan gaya yang sama besar dari sebelumnya di bagian tengah atau bagian yang dekat dari engsel, pintu akan lebih sulit terbuka atau tertutup karena letak engsel pintu dengan gagang pintu yang dekat (nilai d kecil).
Perbandingan membuka pintu dari ujung pintu dan tengah pintu
(sumber: CrashCourse via YouTube)
Semakin jauh letak gagang pintu dengan engsel → momen gaya semakin besar → pintu lebih mudah terbuka/tertutup.
Semakin dekat letak gagang pintu dengan engsel → momen gaya semakin kecil → pintu lebih sulit tertutup/terbuka.
Gimana? Sekarang kamu sudah tahu kan kenapa gagang pintu harus diletakkan jauh dari engselnya. Kalau sebelumnya dikatakan, mungkin ada hubungannya dari segi efektifitasnya, itu betul banget, Squad. Kenapa? Karena letak gagang pintu yang berjauhan dengan posisi engsel bertujuan untuk meminimalkan gaya yang dikeluarkan. Coba saja kamu praktikan seperti video di atas, pasti kamu akan memerlukan gaya yang lebih besar untuk membuka atau menutup pintu dari tengah atau bagian yang lebih dekat dari engsel.
soal :
sebuah katrol berjari-jari 20cm dapat berotasi dengan poros melalui pusat massa 0. disekeliling katrol dililitkan seutas tali. ujung tali ditarik gaya 12 N. berapakah momen gaya yag dialami katrol !
diket :
r = d = 20cm = 0,2 m
F = 12 N
ditanya :
τ = .... ?
jawab
τ = F.d
= 12 . 0,2
= 2,4 Nm
Komentar
Posting Komentar