A. RAGAM JENIS KARYA DUA DIMENSI
karya
seni rupa dua dimensi memiliki banyak ragam dan jenisnya. Berdasarkan bahannya
kita mengenal karya seni kriya
kulit, kriya logam, kriya kayu, dan sebagainya. Adapun pengkategorian
berdasarkan tekniknya, kita mengenal jenis karya seni batik, seni ukir, seni pahat, kriya anyam dan sebagainya.
Pengkategorian jenis karya seni rupa berdasarkan waktu perkembangannya, kita
dapat mengelompokkan ke dalam karya seni rupa pra sejarah,
tradisional, klasik, modern, pos modern, kontemporer dan sebagainya.
Pengkategorian karya ini sangat kita perlukan
terutama dalam kegiatan kritik dan apresiasi.
Selain berdasarkan
bahan, teknik dan waktu, karya seni rupa dapat dikategorikan juga berdasarkan
fungsi atau tujuan pembuatannya. Melalui pengkategorian berdasarkan fungsi ini
kita mengenal karya seni rupa terapan dan seni rupa murni untuk membedakan
kegunaan praktis dari karya seni rupa tersebut. Untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhan (fungsi) khusus kita dapat
mengkategorikan karya seni rupa yang memiliki fungsi
sosial, ekspresi, pendidikan,
keagamaan dan sebagainya.
Setelah kamu mempelajari tentang
jenis karya seni rupa, cobalah menjawab beberapa pertanyaan di bawah ini!
1. Ada
berapa jenis karya seni rupa?
2. Bagaimana
kamu membedakan karya seni rupa berdasarkan dimensinya?
3. Bagaimana
kamu membedakan karya seni rupa berdasarkan bahannya?
4. Bagaimana
kamu membedakan karya seni rupa berdasarkan tekniknya?
5. Bagaimana
kamu membedakan karya seni rupa berdasarkan
waktunya?
6. Bagaimana kamu membedakan karya seni rupa berdasarkan fungsinya?
B. Simbol dan Nilai Estetis Karya Seni Rupa Dua Dimensi
|
Simbol dalam sebuah
karya seni rupa dua dimensi dijumpai pada objek dan unsur-unsur rupanya.
Penataan unsur-unsur rupa seperti warna(color),
garis (line), bidang (shape), bentuk (form), gelap terang (value), tekstur
(texture) danruang (space) dapat
menyimbolkan sesuatu. Selain pada unsur- unsur rupanya, simbol dalam karya seni
rupa dua dimensi dapat kamu jumpai pada visualisasi
bentuk objek dan tema yang terdapat pada karya seni rupa
tersebut.
Nilai estetis
identik dengan keindahan dan keunikan
sebuah karya seni rupa. Nilai estetis sebuah karya seni
rupa terutama dipengaruhi oleh keharmonisan dan keselarasan penataan
unsur-unsur rupanya. Nilai estetis dapat juga bersifat
subjektif sesuai selera orang yang melihatnya. Pengalaman pribadi, lingkungan dan budaya dimana seseorang
tinggal dapat menyebabkan nilai estetis sebauh karya
seni rupa berbeda antara satu orang dengan orang yang lainnya.
Sebuah karya seni rupa menjadi indah dan unik karena kemampuan perupanya memilih dan memvisualisaikan objek pada bidang garapannya melalui pengolahan unsur-unsur rupa. Cobalah amati karya seni rupa dua dimensi berikut ini. Identifikasi unsur-unsur rupa yang membentuk objek pada karya seni rupa tersebut. Dapatkah kamu menunjukkan unsur seni rupa apa yang paling menarik perhatian
dari masing-masing karya tersebut?
Dapatkah kamu mengidentifikasi makna simbolik pada unsur, objek atau tema yang
terdapat pada masing-masing karya seni rupa dua
dimensi tersebut? Buatlah kelompok, kemudian diskusikan jawaban kamu dengan teman-teman yang lain. Jelaskan jawaban kamu
|
Sumber: http://en.wikipedia.org
Gambar
1.7 Wassily Kandinsky, 1923, On White II ,
oil on canvas
Karya 2
Sumber: http:sinclairstratton.com
Gambar 1.8 “All Ears”, Elephants,
Lukisan cat air karya Sinclair Stratton.
Karya 3
Sumber: http://batikjuwana.files.wordpress.com
Gambar 1.9 Kain batik bakaran
pati dengan motif burung kasmaran
Komentar
Posting Komentar