Langsung ke konten utama

BAB 1 APRESIASI KARYA SENI DUA DIMENSI

 A. RAGAM JENIS KARYA DUA DIMENSI

karya seni rupa dua dimensi memiliki banyak ragam dan jenisnya. Berdasarkan bahannya kita mengenal karya seni kriya kulit, kriya logam, kriya kayu, dan sebagainya. Adapun pengkategorian berdasarkan tekniknya, kita mengenal jenis karya seni batik, seni ukir, seni pahat, kriya anyam dan sebagainya. Pengkategorian jenis karya seni rupa berdasarkan waktu perkembangannya, kita dapat mengelompokkan  ke dalam karya seni rupa pra sejarah, tradisional, klasik, modern, pos modern, kontemporer dan sebagainya. Pengkategorian karya ini sangat kita perlukan

terutama dalam kegiatan kritik dan apresiasi.

Selain berdasarkan bahan, teknik dan waktu, karya seni rupa dapat dikategorikan juga berdasarkan fungsi atau tujuan pembuatannya. Melalui pengkategorian berdasarkan fungsi ini kita mengenal karya seni rupa terapan dan seni rupa murni untuk membedakan kegunaan praktis dari karya seni rupa tersebut. Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan (fungsi) khusus kita dapat mengkategorikan karya seni rupa yang memiliki fungsi sosial, ekspresi, pendidikan, keagamaan dan sebagainya.


CONTOH SOAL :

Setelah kamu mempelajari tentang jenis karya seni rupa, cobalah menjawab beberapa pertanyaan di bawah ini!

1.      Ada berapa jenis karya seni rupa?

2.      Bagaimana kamu membedakan karya seni rupa berdasarkan dimensinya?

3.      Bagaimana kamu membedakan karya seni rupa berdasarkan bahannya?

4.      Bagaimana kamu membedakan karya seni rupa berdasarkan tekniknya?

5.      Bagaimana kamu membedakan karya seni rupa berdasarkan waktunya?

6.      Bagaimana kamu membedakan karya seni rupa berdasarkan fungsinya?

B. Simbol dan Nilai Estetis Karya Seni Rupa Dua Dimensi

 


Simbol dalam sebuah karya seni rupa dua dimensi dijumpai pada objek dan unsur-unsur rupanya. Penataan unsur-unsur rupa seperti warna(color), garis (line), bidang (shape), bentuk (form), gelap terang (value), tekstur (texture) danruang (space) dapat menyimbolkan sesuatu. Selain pada unsur- unsur rupanya, simbol dalam karya seni rupa dua dimensi dapat kamu jumpai pada visualisasi bentuk objek dan tema yang terdapat pada karya seni rupa

tersebut.

Nilai estetis identik dengan keindahan  dan  keunikan  sebuah  karya  seni rupa. Nilai estetis sebuah karya seni rupa terutama dipengaruhi oleh keharmonisan dan keselarasan penataan unsur-unsur rupanya. Nilai estetis dapat juga bersifat subjektif sesuai selera orang yang melihatnya. Pengalaman pribadi, lingkungan dan budaya dimana seseorang tinggal dapat menyebabkan nilai estetis sebauh karya seni rupa berbeda antara satu orang dengan orang yang lainnya.










Sebuah karya seni rupa menjadi indah dan unik karena kemampuan perupanya memilih dan memvisualisaikan objek pada bidang garapannya melalui pengolahan unsur-unsur rupa. Cobalah amati karya seni rupa dua dimensi berikut ini. Identifikasi unsur-unsur rupa yang membentuk objek pada karya seni rupa tersebut. Dapatkah kamu menunjukkan unsur seni rupa apa yang paling menarik perhatian

dari masing-masing karya tersebut? Dapatkah kamu mengidentifikasi makna simbolik pada unsur, objek atau tema yang terdapat pada masing-masing karya seni rupa dua dimensi tersebut? Buatlah kelompok, kemudian diskusikan jawaban kamu dengan teman-teman yang lain. Jelaskan jawaban kamu

Karya 1

 

 

 

Sumber: http://en.wikipedia.org

Gambar 1.7 Wassily Kandinsky, 1923, On White II , oil on canvas



 

Karya 2

 
Sumber: http:sinclairstratton.com

Gambar 1.8 “All Ears”, Elephants, Lukisan cat air karya Sinclair Stratton.


Karya 3

 

Sumber: http://batikjuwana.files.wordpress.com

Gambar 1.9 Kain batik bakaran pati dengan motif burung kasmaran


Komentar

Postingan populer dari blog ini

ENSIKLOPEDI BIOLOGI, DARI KINGDOM HINGGA SPESIES

0.    VIRUS 1.        DUNIA BAKTERI (BACTERIA/MONERA)          1.1 Grup Proteobacteria                   1.1.1 Sub grup P. Alfa (ex. Rhizobium/Bakteri bintil akar tumbuhan kacang)                    1.1.2 Sub grup P. Beta (ex. Nitrosomonas/pendaur ulang amonium mnjadi nitrit)                    1.1.3 Sub grup P. Gamma (ex. Thiomargarita namibensis, Legionella, Salmonella, Vibrio                                cholerae, Escherichia coli)                    1.1.4 Sub grup P. Delta (ex. Bdellovibrio bacteriophorus)                    1.1.5 Sub grup P. Epsilon (ex. Campylobacter, Helicobacter pylori)          1.2 Grup Chlamydia (ex. Chlamydia trachomatis)          1.3 Grup Spirocheta (ex. Treponema pallidum, Borrelia burgdorferi, Leptospira)          1.4 Grup Cyanobacteria ( ex. Oscilllatoria)           1.5 Grup Bakteri Gram Positif (ex. Streptomyces, Bacilus anthracis, Clostridium botulinum) 2.        DUNIA PROTISTA         2.1 Supergrup Excavata                2.1.1 Grup Diplomonad

CONTOH LAPORAN KEGIATAN PROMOSI SMA

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN PROMOSI SEKOLAH DALAM RANGKA PENERIMAAN PESERTA DIDIK (PPD) DISUSUN OLEH: TIM PROMOSI SEKOLAH (TPS) SMA PANCASILA 3 PARANGGUPITO 2011 KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas terselenggaranya kegiatan promosi dan penyusunan laporan ini hingga semua itu dapat terlaksana dengan baik tanpa ada hambatan yang berarti. Jika tanpa bantuan-Nya mustahil semua ini dapat terlaksana. Kami selaku tim promosi sekolah(TPS) telah melakukan tugas kami yaitu melakukan beberapa kegiatan promosi dan dengan menggunakan beberapa media dalam pelaksanaannya. Diantara kegiatan dan media tersebut adalah ; kegiatan sosialisasi ; pembuatan spanduk ; penyebaran pumflet(selebaran) ; penyebaran angket minat siswa serta publikasi lewat media internet seperti facebook dan blog dimana hal ini masih terus kita lakukan. Semua kegiatan tersebut kiranya perlu untuk kami lakukan demi meningkatkan minat siswa lulusan SMP atau sederajat untuk terterik berseko