Langsung ke konten utama

CONTOH SOAL (II) LISTRIK DC (ARUS SEARAH)

 

  1. Pada rangkaian listrik di samping, besar kuat arus adalah…
    1. 15A
    2. 13A
    3. 45A
    4. 1 A
    5. 3 A

Jawaban:

Jawaban : C

Diketahui :

V = 9,6 V

R1 = 3 Ω

R2 = 3 Ω

R3 = 6 Ω

R4 = 9 Ω

Ditanyakan :

I = ..?

Jawaban :

  1. Menentukan hambatan total
    R1,2=R1+R2R1,2=3+3R1,2=6Ω

R12,3=R12×R3R12+R3R12,3=6×66+6R12,3=3612R12,3=3Ω

R123,4=R123+R4R123,4=3+9R123,4=12Ω

  1. Mencari nilai kuat arus dengan rumus hukum ohm

I=VRI=9,612I=45A

  1. Perhatikan gambar rangkaian listrik di samping. Apabila titik dan titik b dihubungkan dengan kawat penghantar yang memiliki hambatan 0,002 Ω, kuat arus yang mengalir melalui kawat penghantar tersebut adalah..
    1. A
    2. 11,2 A
    3. 1,6 A
    4. 2,4 A
    5. 3,2 A

Jawaban:

Jawaban: A

Diketahui:

Titik a – dipasang kawat

RKawat = 0,002 Ω

R= 8 Ω

R2 = 4 Ω

R3 = 1 Ω

R4 = 2 Ω

Ditanyakan:

Iab = …?

Jawaban:

Pada rangkaian tersebut, bila titik dan titik dihubungkan kawat penghantar maka akan menjadi rangkaian jembatan wheatstone. Konsep dari jembatan wheatstone adalah :

R1R3 = R2 x R4
8 x 1 = 4 x 2

Sehingga beda potensial a dan b sama dengan 0. Karena rangkaian merupakan jembatan wheatstone maka jika dipasang galvanometer di kawat ab tidak akan ada tegangan/beda potensial. Artinya, arus yang mengalir pada kawat tersebut juga adalah nol.

  1. Perhatikan gambar rangkaian listrik di samping. Besar arus listrik yang mengalir pada hambatan 1 ohm adalah …

    1. 1,5 A
    2. 2,0 A
    3. 2,7 A
    4. 3,0 A
    5. 3,4 A

Jawaban:

Jawaban: D

Diketahui :

Gambar rangkaian

Ditanyakan :

Arus listrik yang mengalir pada hambatan 1 ohm

Jawaban :

      1. Menghitung hambatan pengganti paralel Rdan R2
        R1,2=R1R2R1+R2R1,2=444+4R1,2=168R1,2=2Ω
      2. Menghitung hambatan pengganti seri R1,2 dan R3
        R1,2;3=R1,2+R3R1,2;3=2+2R1,2;3=4Ω
      3. Menghitung hambatan pengganti seri Rdan R5
        R4,5=R4+R5R4,5=3+1R4,5=4Ω
      4. Menghitung hambatan total (paralel)
        RT=R1,2;3R4,5R1,2;3+R4,5RT=444+4RT=168RT=2Ω
      5. Menghitung arus total dengan hukum ohm
        I=VRI=122I=6A
      6. Menghitung arus pada R5
        Arus pada R5 sama dengan arus pada R4 karena keduanya dihubungkan secara seri. Maka besar arusnya adalah
        I4=RTR4+R5ITI4=23+16I4=3A
  1. Untuk rangkaian listrik di samping, besar kuat arus yang mengalir melalui resistor 15 Ω adalah..

    1. 0,837 A
    2. 0,631 A
    3. 0,346 A
    4. 0,254 A
    5. 0,105 A

Jawaban:

Jawaban : B

Diketahui:

Suatu rangkaian

Ditanyakan:

I15=…?

Jawaban:

      1. Tentukan hambatan total

        Rp=R1R2R1+R2Rp=515+1Rp=56Ω

        Rs=R3+RpRs=15+56Rs=956Ω

      2. Menentukan kuat arus
        I=VRI=10956I=0,631V

 

  1. Besar arus listrik yang melalui lampu pada rangkaian arus listrik searah seperti pada gambar di samping adalah…

    1. 0,75 A
    2. 1,47 A
    3. 2,25 A
    4. 2,94 A
    5. 3,75 A

Jawaban:

Jawaban : B

Diketahui :

Gambar Rangkaian

Ditanyakan :

Ilampu =….?

Jawaban :

Soal di atas merupakan rangkaian majemuk, dan untuk mencari arus yang melewati lampu adalah :

IL=E1R1+E2R1R1R2+R1RL+R2RLIL=(35)+(52)(25)+(21)+(51)IL=15+1010+2+5IL=2517IL=1,47A

  1. Perhatikan rangkaian listrik seperti ditunjukkan pada gambar di samping. Arus yang mengalir pada hambatan  adalah..

    1. 91 A
    2. 84 A
    3. 9,1 A
    4. 8,4 A
    5. 0,91 A

Jawaban:

Jawaban: E

Diketahui :

Gambar Rangkaian

Ditanyakan :

I2Ω =…?

Jawaban :

Buat arah loop terlebih dahulu

LOOP 1 :
ε+IR=012+(2+4)I12I2=06I12I2=12​…(1)

LOOP 2 :
ε+IR=08+(6+2)I22I1=08I22I1=8​…(2)

Dari kedua persamaan (1) dan (2) eliminasilah :
6I12I2=12|×1|6I12I2=122I1+8I2=8|×3|26I1+24I2=2422I2=36I2=3622I2=1,6A​​

Setelah mendapatkan I2 substitusikan ke salah satu persamaan (1) atau (2) untuk mencari I1:
6I12I2=126I12(1,6)=126I13,2=12I1=12+3,26I1=15,26I1=2,5A

Maka arus yang mengalir di hambatan 2Ω terdiri dari I1 dan I2 yang berlainan arah, sehingga:
I2Ω=I1I2I2Ω=2,51,6I2Ω=0,9A

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CONTOH LAPORAN KEGIATAN PROMOSI SMA

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN PROMOSI SEKOLAH DALAM RANGKA PENERIMAAN PESERTA DIDIK (PPD) DISUSUN OLEH: TIM PROMOSI SEKOLAH (TPS) SMA PANCASILA 3 PARANGGUPITO 2011 KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas terselenggaranya kegiatan promosi dan penyusunan laporan ini hingga semua itu dapat terlaksana dengan baik tanpa ada hambatan yang berarti. Jika tanpa bantuan-Nya mustahil semua ini dapat terlaksana. Kami selaku tim promosi sekolah(TPS) telah melakukan tugas kami yaitu melakukan beberapa kegiatan promosi dan dengan menggunakan beberapa media dalam pelaksanaannya. Diantara kegiatan dan media tersebut adalah ; kegiatan sosialisasi ; pembuatan spanduk ; penyebaran pumflet(selebaran) ; penyebaran angket minat siswa serta publikasi lewat media internet seperti facebook dan blog dimana hal ini masih terus kita lakukan. Semua kegiatan tersebut kiranya perlu untuk kami lakukan demi meningkatkan minat siswa lulusan SMP atau sederajat untuk terterik berseko

MOMENTUM SUDUT DAN HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM

 Pada gerak rotasi, semua benda yang berputar akan terus berputar sampai ada sesuatu yang menghentikannya. Hal ini menunjukkan bahwa benda bergerak berputar memiliki inersia yang kita sebut inersia rotasi, atau disebut momentum sudut. secara matematis dinyatakan sebagai berikut : L = I ω dengan :  L = momentum sudut                   I  = momen inersia                         ω = kecepatan sudut sama halnya dengan momentum liner, momentum sudut juga merupakan besaran vektor yang memiliki arah. Arah momentum sudut dari suatu benda yang berotasi dapat ditentukan dengan kaidah tangan kanan: Empat jari yang tertekuk menunjukkan arah putaran gerak rotasi dan ibu jari menunjukkan arah momentum sudut. Jika momentum sudut arahnya ke atas, maka nilainya positif, sebaliknya jika arah momentum sudut berarah ke bawah, maka nilainya negatif. Pada gerak translasi, hukum 2 Newton yang dikaitkan dengan momentum menyatakan bahwa karena terdapat analogi gerak translasi dengan gerak rotasi maka momen gay

SEMUA TENTANG MOS

Hai...adik2 pengurus OSIS !!! l g nyari-nyari bahan buat acara MOS ea??? nih dari kami, smoga bisa bermanfaat dan menjadi acuan ..... Yang biasa di setiap even MOS adalah : 1. atribut 2. pembuatan proposal contoh proposal 3. jadwal kegiatan 4. materi kegiatan 5. pernak - pernik lainnya Berikut akan kita bahas satu persatu : 1. ATRIBUT Berbicara atribut MOS, SMAPAGA memiliki budaya yang unik yaitu menggunakan motif batik pada rompi dan tas sandang dan penutup kepala dari caping. hal ini memiliki filosofi cinta tradisi dan mengingatkan kita pada pertanian sebagai penopang utama bangsa. semula panitia ragu menentukan hal ini. tetapi setelah diterapkan ternyata hasilnya luar biasa. sragam mos terlihat sangat bagus dan inspiratif. mungkin sebagian dari pembaca tidak setuju dengan penilaian tersebut, pada dasarnya kami hanya berusaha untuk lebih manusiawi dan menghilangkan budaya perploncoan pada kegiatan MOS. sangatlah tidak manusiawi bila peserta disuruh mengenakan p