Langsung ke konten utama

CONTOH SOAL (IV) LISTRIK DC (ARUS SEARAH)

 ​​

  1. Dua lampu listrik A dan B disusun seri dan dipasang pada tegangan 220 V seperti gambar di samping. Spesifikasi lampu A adalah 48 W, 220 V dan lampu B adalah 24 W, 220 V. Perhatikan beberapa pernyataan berikut :
    (1) Tegangan pada kedua lampu sama
    (2) Arus pada kedua lampu sama
    (3) Daya pada kedua lampu sama
    (4) Jumlah daya pada kedua lampu 16 W
    Pernyataan yang benar adalah pernyataan nomor ..
    1.  (1), (2), (3) dan (4)
    2.  (1), (2) dan (3)
    3.  (1) dan (3)
    4.  (2) dan (4)
    5.  (4)

Jawaban :

Jawaban : D

Diketahui :

Vs = 220 V

A = 48 W, 220 V

B = 24 W, 220 V

Ditanyakan :

Pernyataan yang benar

Jawaban :

Seri = I sama, V beda

      • Hambatan Lampu
        RA=(V2P)ARA=220248RA=1008,33Ω

​  RB=(V2P)BRB=220224RB=2016,67Ω

Rt=Rs=RA+RBRt=Rs=1008,33+2016,67Rt=Rs=3025Ω

      • Kuat Arus
        Karena seri maka arus di keduanya sama, yaitu:
        IA=IB=It=VSRtIt=2203025It=0,0723A​…Pernyataan (2) benar
  1. Jika R1=R2=10Ω, R3 = L = 20 H, dan potensial baterai = 60 V, besar daya pada lampu adalah …
    1.  5 W
    2.  10 W
    3.  15 W
    4.  20 W
    5.  25 W

Jawaban :

Jawaban : D

Diketahui :

R1 = R2 = 10Ω

R3 = L = 20Ω

VS = 60V

Ditanyakan :

P=..?

Jawaban :

  1. Tentukan hambatan total

RP=R3×LR3+LRP=20×2020+20RP=40040RP=10ΩRt=RS=R1+R2+RPRt=10+10+10Rt=30Ω

  1. Tentukan arus total

I=VSRtI=6030I=2A​​

  1. Tentukan arus L

Arus di rangkaian seri adalah sama, berarti :

I1=I2=IP

Arus di paralel berbeda, namun karena nilai  maka arus terbagi menjadi sama besar :

​​IL=12IIL=12×2IL=1A​​

  1. Menentukan PL

PL=L×ILPL=20×1PL=20W​​

 

  1. Perhatikan rangkaian listrik pada gambar di samping. Besar daya pada hambatan 3Ω adalah …
    1. W
    2. W
    3. W
    4. 6W
    5. 12 W

Jawaban :

Jawaban : E

Diketahui :

Gambar Rangkaian

 

 

Ditanyakan :

P3Ω =..?

Jawaban :

Berilah arah loop terlebih dahulu:

 

 

LOOP 1:

ϵ+IR=06+(6+3)I13I2=09I13I2=63I1I2=2(1)

LOOP 2:

ϵ+IR=06+(6+3)I23I1=09I23I1=63I2I1=2(2)

Dari kedua persamaan (1) dan (2) eliminasilah:

3I1I2=2|×1|I1+3I2=2|×3|______________3I1I2=23I1+9I2=6______________+8I2=8I2=88=1A​​

Setelah mendapatkan I2 substitusikan ke salah satu persamaan (1) atau (2) untuk mencari I1:

3I1I2=23I11=23I1=3I1=1A

Maka arus yang mengalir di hambatan 3Ω  terdiri dari I1 dan I2, sehingga:

I3Ω=I1+I2=1+1=2A

Besar dayanya adalah:

P3Ω=I3Ω2R3ΩP3Ω=23x3=4×3=12W

  1. Suatu perkampungan terpencil memanfaatkan air terjun yang tingginya 40 m untuk membuat PLTA mikro dengan tegangan keluaran 220 V. Efisiensi pengubahan energi air terjun menjadi energi listrik 50%. Besar debit air terjun tersebut jika dari generator dapat ditarik arus listrik 200 A tanpa menyebabkan tegangan pada generator turun adalah …
    1. 220 L/s
    2. 110 L/s
    3. 55 L/s
    4. 22 L/s
    5. 11 L/s

Jawaban :

Jawaban : D

Diketahui :

h = 40 m

V = 220

η = 50% = 0,5

I = 200 A

Ditanyakan :

Q = ..?

Jawaban :

H=PoutPinH=VIEptH=VImghtH=VIρVghtH=VIρQgh​​

 

Q=VIηρghQ=VIηρghQ=220×2000,5×1000×10×40Q=0,22m3/sQ=220L/s

 

  1. Pada gambar di samping, besar energi yang terjadi tiap menit pada resistor 4 ohm adalah … joule
    1. 240
    2. 800
    3. 1.200
    4. 2.400
    5. 2800

Jawaban :

Jawaban : A

Diketahui :

E1 = 12V

E2 = 8V

R1 = 4Ω

R2 = 8Ω

t = 1 menit = 60s

Ditanyakan :

W=..?

Jawaban :

  1. Mencari nilai arus pada resistor 1

E1 = IR1 IR2

12 = 4I + 8I

12 = 12I

I = 1A

  1. Mencari daya pada resistor 1

P = I2 R

P = 12 x 4

P = 4Ω

  1. Mencari energi yang terimpan tiap menit

W = P t

W = 4 x 60

W = 240 Joule

  1. Seutas kawat seragam dibuat dari bahan dengan hambatan jenis ρ. Kawat memiliki panjang dan diameternya d. Ketika arus konstan I mengalir melalui kawat, laju kalor dibangkitkan dalam kawat adalah …
    1.  ​4IρLπd2
    2. IρLπd2​​
    3.  ​4I2ρLπd2
    4.  ​I2(4ρLπd2)2
    5. ρLd24I

Jawaban :

Jawaban : C

Diketahui :

ρ = hambatan jenis

L = panjang

d = diameter

I = arus konstan

Ditanyakan :

P =…?

Jawaban :

  1. Tentukan hambatan penghantar

R=ρLAR=ρL14πd2R=4ρLπd2​​

  1. Menentukan laju kalor (daya) yang dibangkitkan

​​P=I2RP=I24ρLπd2P=4I2ρLπd2

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CONTOH LAPORAN KEGIATAN PROMOSI SMA

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN PROMOSI SEKOLAH DALAM RANGKA PENERIMAAN PESERTA DIDIK (PPD) DISUSUN OLEH: TIM PROMOSI SEKOLAH (TPS) SMA PANCASILA 3 PARANGGUPITO 2011 KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas terselenggaranya kegiatan promosi dan penyusunan laporan ini hingga semua itu dapat terlaksana dengan baik tanpa ada hambatan yang berarti. Jika tanpa bantuan-Nya mustahil semua ini dapat terlaksana. Kami selaku tim promosi sekolah(TPS) telah melakukan tugas kami yaitu melakukan beberapa kegiatan promosi dan dengan menggunakan beberapa media dalam pelaksanaannya. Diantara kegiatan dan media tersebut adalah ; kegiatan sosialisasi ; pembuatan spanduk ; penyebaran pumflet(selebaran) ; penyebaran angket minat siswa serta publikasi lewat media internet seperti facebook dan blog dimana hal ini masih terus kita lakukan. Semua kegiatan tersebut kiranya perlu untuk kami lakukan demi meningkatkan minat siswa lulusan SMP atau sederajat untuk terterik berseko

MOMENTUM SUDUT DAN HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM

 Pada gerak rotasi, semua benda yang berputar akan terus berputar sampai ada sesuatu yang menghentikannya. Hal ini menunjukkan bahwa benda bergerak berputar memiliki inersia yang kita sebut inersia rotasi, atau disebut momentum sudut. secara matematis dinyatakan sebagai berikut : L = I ω dengan :  L = momentum sudut                   I  = momen inersia                         ω = kecepatan sudut sama halnya dengan momentum liner, momentum sudut juga merupakan besaran vektor yang memiliki arah. Arah momentum sudut dari suatu benda yang berotasi dapat ditentukan dengan kaidah tangan kanan: Empat jari yang tertekuk menunjukkan arah putaran gerak rotasi dan ibu jari menunjukkan arah momentum sudut. Jika momentum sudut arahnya ke atas, maka nilainya positif, sebaliknya jika arah momentum sudut berarah ke bawah, maka nilainya negatif. Pada gerak translasi, hukum 2 Newton yang dikaitkan dengan momentum menyatakan bahwa karena terdapat analogi gerak translasi dengan gerak rotasi maka momen gay

SEMUA TENTANG MOS

Hai...adik2 pengurus OSIS !!! l g nyari-nyari bahan buat acara MOS ea??? nih dari kami, smoga bisa bermanfaat dan menjadi acuan ..... Yang biasa di setiap even MOS adalah : 1. atribut 2. pembuatan proposal contoh proposal 3. jadwal kegiatan 4. materi kegiatan 5. pernak - pernik lainnya Berikut akan kita bahas satu persatu : 1. ATRIBUT Berbicara atribut MOS, SMAPAGA memiliki budaya yang unik yaitu menggunakan motif batik pada rompi dan tas sandang dan penutup kepala dari caping. hal ini memiliki filosofi cinta tradisi dan mengingatkan kita pada pertanian sebagai penopang utama bangsa. semula panitia ragu menentukan hal ini. tetapi setelah diterapkan ternyata hasilnya luar biasa. sragam mos terlihat sangat bagus dan inspiratif. mungkin sebagian dari pembaca tidak setuju dengan penilaian tersebut, pada dasarnya kami hanya berusaha untuk lebih manusiawi dan menghilangkan budaya perploncoan pada kegiatan MOS. sangatlah tidak manusiawi bila peserta disuruh mengenakan p