Langsung ke konten utama

KEGIATAN PRAMUKA

 

Pramuka 📌 PMR 📌 Musik Band 📌 Volly 📌 Karawitan 📌Jurnalis 📌Marchingband 📌Komputer 📌KIR 📌Kerohanian Islam

Struktur Organ 📌 Kegiatan  📌 Kesekretariatan

PERMATA 📌 BANTARA 📌 LAKSANA

MATERI 📌 JADWAL KEGIATAN 📌UJIAN

 MATERI PERPEGAK SMAPAGA

 A. SEJARAH HIDUP LORD BODEN POWELL

·         Pencetus berdirinya Gerakan pramuka sedunia adalah Lord Bodden Powell.

·         Dilahirkan pada tanggal 22 Februari 1857 di London, Inggris.

·         Nama sesungguhnya adalah Robert Stepenshon smyth.

·         Ayahnya bernama Bodden Powell seorang professor geometri di Universitas Oxford yang meninggal ketika Stepenshon masih kecil.

·         Lahirnya Gerakan Pramuka diilhami oleh pengalaman semasa hidupnya antara lain :

o   Ditinggal ayahnya sejak kecil dan mendapat pembinaan watak dari ibunya

o   Latihan keterampilan berlayar, berenang, berkemah, olahraga dari kakak-kakaknya

o   Selalu disenangi teman-temanya karena selalu ceria, lucu, cerdas, suka music, sandiwara, mengarang dan menggambar

o   Di India sebagai letnan asisten resimen 13 kavaleri yang berhasil mengikuti jejak kuda yang hilang

o   Berlatih pada Kimball O’hara untuk melatih panca indera

o   Terkepung bangsa Boer di Mafeking Afsel, kekurangan makan 127 hari

o   Mengalahkan kerajaan Zulu Afrika , mengembalikan manik kayu raja Dinizulu.

·         Semua pengalaman hidupnya ditulis dalam buku ‘Aids to Scouting’

·         Buku tersebut berisikan petunjuk kepada tentara muda Inggris dalam melakukan tugas penyelidikan dengan baik.

·         Buku tersebut sangat menarik untuk orang muda dan dewasa

·         Seorang pemimpin Boys Brigade Inggris, tuan William Smyth meminta beliau melatih anggotanya sesuai dengan pengalamannya di buku tersebut

·         Tahun 1901 beliau meminta pensiun dari tentara dengan pangkat terakhir letnan jenderal.

·         Dipanggilah 21 pemuda Boys brigade untuk berlatih dan berkemah di pulau Brownsea, 25 juli 1907 selama 8 hari.

·         Mendapat gelar Lord dari raja George.

·         Menikah dengan Olave st. Claire Soames, dianugerahi 3 anak

·         Meninggal tahun 1941 di Nyeri, Kenya, Afrika

B.     TAHUN-TAHUN PENTING SEJARAH PRAMUKA DUNIA

·         1908 menulis buku ‘Scouting for Boys’, buku ini sebagai pembungkus latihan kepramukaan yang dirintisnya. Pada mulanya latihan ini ditujukan kepada anak laki-laki usia penggalang yang disebut Boys Scout, dan kemudian atas bantuan adiknya ‘Agnes’ didirikan organisasi pramuka putrid ‘Girl Guides’

·         1914 menulis buku petunjuk khusus Pembina pramuka 

·         1916 berdiri kelompok pramuka usia siaga ‘CUB’ (anak serigala) dengan buku The Jungle Book karangan Rudy Kipling sebagai pembungkus kegiatan, bercerita tentang ‘Mowgli’ anak rimba didikan induk serigala.

·         1918 membentuk Rover Scout (pramuka Penegak)

·         1919 mendapat sebidang tanah ‘Gilwel Park’ di Cingford dari sahabatnya, WF de Bois Mcleren yang digunakan untuk pendidikan Pembina pramuka

·         1920 diadakan Jambore Pramuka sedunia pertama di arena Olimpia, London. Mengundang pramuka dari 27 negara dan diangkatlah Lord Bodden Powell sebagai bapak Pandu seDunia.

·         1920 dibentuk dewan internasional terdiri dari 9 anggota dengan London sebagai secretariat.

·         1922 Lord Bodden Powell menerbitkan buku Rovering to Succes (mengembara menuju bahagia) berisi petunjuk bagi pramuka penegak

C.    SEJARAH PRAMUKA DI INDONESIA

·         Padvinder adalah nama gerakan pramuka di belanda yang terinspirasi gerakan pramuka di Inggris

·         NIPV (netherland indiche padvinder vereeneging) persatuan pandu hindia belanda (Indonesia)

·         Pemimpin pergerakan nasional mendirikan gerakan kepanduan antara lain :

o JPO (javaanse padvinders organization)

o JJP (jong java ppadvindery)

o NATIPIJ (nationale islamische padvindery)

o SIAP (sarikat islam afdeling padvindery)

o HW (Hizbul Wathon)

·         Pemerintah Hindia Belanda melarang istilah padvindery, maka Agus Salim menggunakan nama kepanduan

·         Setelah sumpah pemuda kepanduan di Indonesia melebur menjadi satu bernama KBI (kepanduan bangsa Indonesia) berganti nama PAPI (persatuan antar Pandu Indonesia) berganti nama BPPKI (badan pusat persaudaraan kepanduan Indonesia)

·         Pendudukan jepang kepanduan dilarang, banyak anggotanya masuk keibodan, seinendan dan PETA.

·         Sebelum 1961 kepanduan terpecah lebih dari 100 organisasi sehingga disatukan oleh Ir. Juanda tanggal 20 Mei 1961 menjadi PERKINDO (persatuan kepanduan Indonesia) sehingga organisasi yang menyerupai atau sama dengan pramuka dilarang keberadaannya.

·         1966 dibentuk Saka Taruna Bumi (pertanian) disusul Saka Bhayangkara, Saka Dirgantara dan Saka Bahari

D.    TALI TEMALI

·         Terdiri dari Tali, Simpul dan Ikatan

·         Tali (bendanya), Simpul (tali dengan tali), Ikatan (tali dengan benda lain)

·         Macam simpul dan gunanya :

o   Simpul ujung tali         - agar ujung tali tidak mudah lepas/terurai

o   Simpul mati                 - menyambung dua tali sama besar dan tidak licin

o   Simpul kembar            - menyambung dua tali sama besar dalam keadaan  licin

o   Simpul anyam             - menyambung dua tali beda besar dalam keadaan kering

o   Simpul anyam ganda   - menyambung dua tali beda besar dalam keadaan basah

o   Simpul erat                  - memendekkan tali tanpa dipotong

o   Simpul kursi                - mengangkat dan menurunkan bernda atau orang pingsan

o   Simpul penarik            - menarik benda yang cukup besar

o   Simpul laso                  - tali laso untuk menangkap hewan /benda buruan

o   Simpul tiang

o   Simpul tiang berganda

o   Simpul lama

o   Simpul delapan

o   Simpul hidup

o   Simpul kembar

o   Simpul gulung

·         Macam  ikatan dan gunanya :

o   Ikatan pangkal                        -  mengikatkan tali pada tiang/kayu

-    Memulai suatu ikatan

o   Ikatan tiang                 - mengikat leher binatang agar tidak tercekik

o   Ikatan  jangkar                        - mengikat jangkar atau benda lain yang berbentuk cincin

o   Ikatan tambat              - menambatkan tali pada tiang/kayu dengan kuat tapi     mudah dilepas

-  Memulai suatu ikatan dan juga untuk menarik balik

o   Ikatan tarik                  -

o   Ikatan turki                 -

o   Ikatan palang

o   Ikatan canggah

o   Ikatan silang

o   Ikatan kaki tiga

E.     ARTI LAMBANG PRAMUKA INDONESIA(TUNAS KELAPA)

·         Lambang gerakan Pramuka adalah tanda pengenal tetap yang mengkiaskan cita-cita setiap anggota gerakan pramuka

·         Dibuat oleh Suharjo Admodipuro digunakan sejak 16 Agustus 1961

·         Ditetapkan dengan SK Kwarnas Gerakan Pramuka No.06/KN/72 tahun 1972

·         Bentuk dan arti kiasan :

o   Cikal (tunas kelapa) symbol generasi muda yang menjadi inti kelangsungan  hidup bangsa Indonesia

o   Buah nyiur/kelapa dapat bertahan lama dalam keadaan apapun symbol anggota pramuka yang sehat jasmani dan rohani

o   Nyiur/Kelapa dapat hidup dimanapun membuktikan besarnya daya upaya dalam menyesuaikan diri di masyarakat

o   Nyiur/kelapa tumbuh menjulang lurus ke atas, salah sau pohon tertinggi di Indonesia, melambangkan pramuka memiliki cita-cita yang tinggi dan lurus, jujur dan mulia, tidak mudah terombang-ambing

o   Akarnya kuat dan erat ke tanah, berpegang pada dasar dan landasan yang kokoh dan berguna untuk memperkuat diri menggapai cita

o   Nyiur/kelapa adalah tumbuhan yang serbaguna dari bawah sampai atas memiliki nilai guna yang besar, anggota pramuka dapat berguna dan berbakti pada bangsa Indonesia dan seluruh umat manusia dan alam semesta

·         Penggunaan lambang

Digunakan pada panji, bendera, papan nama kwartir dan satuan, serta tanda pengenal lainnya. Dengan maksud sebagai pengingat dan meningkatkan kegiatan pramuka sesuai makna kiasan yang ada pada lambang gerakan Pramuka Indonesia.

F.     TINGKATAN, PRINSIP DASAR DAN METODE

·         Tingkatan Pramuka

o  Pramuka SIAGA /SD   (7 – 10) tahun,                         terdiri dari : Mula, Bantu, Tata

o  Pramuka PENGGALANG /SLTP (11 – 15) tahun      terdiri dari : Ramu, Rakit, Terap

o  Pramuka PENEGAK / SLTA  (16 – 20) tahun            terdiri dari : Bantara dan Laksana

o  Pramuka PANDEGA  / Perguruan Tinggi (21 – 25) tahun

·         Prinsip Dasar

o   Keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa

o   Kepedulian terhadap bangsa dan tanah air, sesame hidup dan alam seisinya

o   Kepedulian terhadap diri pribadi

o   Ketaatan pada kode  kehormatan Pramuka

·         Metode Pendidikan

o   Pengamalan kode kehormatan Pramuka

o   Learning by doing  (belajar sambil melakukan )

o   System berkelompok

o   Kegiatan menantang

o   Sesuai perkembangan rohani dan jasmani

o   Kegiatan di alam terbuka

o   System tanda kecakapan

o   System satuan terpisah, putera dan puteri

o   System among (ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani)

G.    SALAM PRAMUKA

·         Macam  dan kegunaan

o Salam Biasa      yaitu salam yang diberikan kepada sesame anggota pramuka. Siapa yang melihat dulu dialah yang harus memberi salam tanpa memandang pangkat, usia. Bisa sambil berjalan, duduk ataupun naik kendaraan

o Salam Hormat yaitu salam yang diberikan kepada seseorang atau sesuatu yang kedudukannya lebih tinggi missal bendera kebangsaan saat naik maupun turun, jenasah yang diusung maupun dimakamkan, kepala Negara atau pejabat pemerintah atau tokoh kehormatan dan symbol Negara lainnya

o Salam Janji  yaitu salam yang dilakukan ketika ada pelantikan anggota pramuka saat pembacaan ucap janji dan ulang janji seperti dwisatya dan trisatya

·         Cara memberikan salam

o Posisi siap, tangan kiri lurus ke bawah, tangan kanan diangkat pada pelipis, posisi telapak tangan miring, terbuka, punggung tangan di bagian atas. Seperti penghormatan

o Ketika membawa tongkat, tongkat diangkat oleh tangan kanan, tangan kiri melintang sejajar depan dada

o Untuk salam penghormatan, tongkat di pindah ke tangan kiri dengan ujung bawah tongkat masih di depan kaki kanan, tangan kanan melakukan penghormatan

o Dalam keadaan yang tidak memungkinkan (duduk atau berkendara) tanpa perlu berdiri melakukan penghormatan

 o Ucapan pemberi salam “salam pramuka”. Penerima salam “salam”. Dengan suara lantang


Komentar

Postingan populer dari blog ini

ENSIKLOPEDI BIOLOGI, DARI KINGDOM HINGGA SPESIES

0.    VIRUS 1.        DUNIA BAKTERI (BACTERIA/MONERA)          1.1 Grup Proteobacteria                   1.1.1 Sub grup P. Alfa (ex. Rhizobium/Bakteri bintil akar tumbuhan kacang)                    1.1.2 Sub grup P. Beta (ex. Nitrosomonas/pendaur ulang amonium mnjadi nitrit)                    1.1.3 Sub grup P. Gamma (ex. Thiomargarita namibensis, Legionella, Salmonella, Vibrio                                cholerae, Escherichia coli)                    1.1.4 Sub grup P. Delta (ex. Bdellovibrio bacteriophorus)                    1.1.5 Sub grup P. Epsilon (ex. Campylobacter, Helicobacter pylori)          1.2 Grup Chlamydia (ex. Chlamydia trachomatis)          1.3 Grup Spirocheta (ex. Treponema pallidum, Borrelia burgdorferi, Leptospira)          1.4 Grup Cyanobacteria ( ex. Oscilllatoria)           1.5 Grup Bakteri Gram Positif (ex. Streptomyces, Bacilus anthracis, Clostridium botulinum) 2.        DUNIA PROTISTA         2.1 Supergrup Excavata                2.1.1 Grup Diplomonad

CONTOH LAPORAN KEGIATAN PROMOSI SMA

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN PROMOSI SEKOLAH DALAM RANGKA PENERIMAAN PESERTA DIDIK (PPD) DISUSUN OLEH: TIM PROMOSI SEKOLAH (TPS) SMA PANCASILA 3 PARANGGUPITO 2011 KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas terselenggaranya kegiatan promosi dan penyusunan laporan ini hingga semua itu dapat terlaksana dengan baik tanpa ada hambatan yang berarti. Jika tanpa bantuan-Nya mustahil semua ini dapat terlaksana. Kami selaku tim promosi sekolah(TPS) telah melakukan tugas kami yaitu melakukan beberapa kegiatan promosi dan dengan menggunakan beberapa media dalam pelaksanaannya. Diantara kegiatan dan media tersebut adalah ; kegiatan sosialisasi ; pembuatan spanduk ; penyebaran pumflet(selebaran) ; penyebaran angket minat siswa serta publikasi lewat media internet seperti facebook dan blog dimana hal ini masih terus kita lakukan. Semua kegiatan tersebut kiranya perlu untuk kami lakukan demi meningkatkan minat siswa lulusan SMP atau sederajat untuk terterik berseko