Langsung ke konten utama

KESEIMBANGAN BENDA TEGAR

 Keseimbangan pada benda tegar dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu keseimbangan stabil, labil, dan netral. Keseimbangan stabil ditandai dengan naiknya titik berat benda ketika diberikan gangguan berupa gaya. Keseimbangan stabil ditandai dengan adanya penurunan titik berat benda ketika mendapatkan gangguan gaya.

Sedangkan keseimbangan labil ditandai dengan tidak adanya penaikan atau penurunan titik berat benda pada saat diberikan gangguan gaya. Perbedaan dari ketiga jenis keseimbangan ini ditunjukkan paa Gambar 4.

Keseimbangan benda tegar terpenuhi oleh dua syarat keseimbangan, yaitu keseimbangan translasi dan keseimbangan rotasi. Keseimbangan translasi terjadi
dengan terpenuhinya hukum 1 Newton, dimana resultan gaya yang bekerja pada benda bernilai sama dengan nol

ΣF = 0

Kesetimbangan rotasi terjadi dengan syarat resultan momen gaya yang bekerja pada benda bernilai nol

Contoh soal

1. Sebuah bandul bermassa 1 kg tergantung pada seutas tali yang bersambungan seperti yang ditunjukkan oleh Gambar. Jika percepatan gravitasi bumi dinyatakan 10 m/s², tentukanlah gaya tegangan tali P.

Penyelesaian

Untuk menyelesaikan soal ini kita gambarkan dulu gaya-gaya yang bekerja pada benda seperti pada gambar di bawah ini

Untuk kasus ini benda mengalami keseimbangan translasi dimana resultan gaya pada arah horizontal dan arah vertikal bernilai nol, sehingga

2. Sebuah mobil truk bermassa 3 ton ditumpu oleh dua sumbu poros depan dan belakang. Jarak poros depan dan belakang adalah 3 m. Jika pusat massa truk terletak di pada jarak 1 meter dari roda belakang, berapakah berat beban yang ditumpu oleh kedua roda depan?

Penyelesaian

Untuk menyelesaikann soal ini kita harus gambarkan dulu gaya-gaya yang bekerja pada truk seperti yang ditunjukkan oleh Gambar. Jawaban yang diharapkan dari soal ini adalah berat beban yang ditumpu oleh roda depan (Nd), sehingga yang dijadikan poros rotasi adalah roda belakang. Truk berada dalam keadaan seimbang sehingga harus memenuhi syarat

Dari Gambar bisa kita lihat bahwa gaya pada roda belakang terletak pada poros sehingga lengan gayanya nol (rB = 0). Dengan demikian

sumber : 4muda.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CONTOH LAPORAN KEGIATAN PROMOSI SMA

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN PROMOSI SEKOLAH DALAM RANGKA PENERIMAAN PESERTA DIDIK (PPD) DISUSUN OLEH: TIM PROMOSI SEKOLAH (TPS) SMA PANCASILA 3 PARANGGUPITO 2011 KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas terselenggaranya kegiatan promosi dan penyusunan laporan ini hingga semua itu dapat terlaksana dengan baik tanpa ada hambatan yang berarti. Jika tanpa bantuan-Nya mustahil semua ini dapat terlaksana. Kami selaku tim promosi sekolah(TPS) telah melakukan tugas kami yaitu melakukan beberapa kegiatan promosi dan dengan menggunakan beberapa media dalam pelaksanaannya. Diantara kegiatan dan media tersebut adalah ; kegiatan sosialisasi ; pembuatan spanduk ; penyebaran pumflet(selebaran) ; penyebaran angket minat siswa serta publikasi lewat media internet seperti facebook dan blog dimana hal ini masih terus kita lakukan. Semua kegiatan tersebut kiranya perlu untuk kami lakukan demi meningkatkan minat siswa lulusan SMP atau sederajat untuk terterik berseko

MOMENTUM SUDUT DAN HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM

 Pada gerak rotasi, semua benda yang berputar akan terus berputar sampai ada sesuatu yang menghentikannya. Hal ini menunjukkan bahwa benda bergerak berputar memiliki inersia yang kita sebut inersia rotasi, atau disebut momentum sudut. secara matematis dinyatakan sebagai berikut : L = I ω dengan :  L = momentum sudut                   I  = momen inersia                         ω = kecepatan sudut sama halnya dengan momentum liner, momentum sudut juga merupakan besaran vektor yang memiliki arah. Arah momentum sudut dari suatu benda yang berotasi dapat ditentukan dengan kaidah tangan kanan: Empat jari yang tertekuk menunjukkan arah putaran gerak rotasi dan ibu jari menunjukkan arah momentum sudut. Jika momentum sudut arahnya ke atas, maka nilainya positif, sebaliknya jika arah momentum sudut berarah ke bawah, maka nilainya negatif. Pada gerak translasi, hukum 2 Newton yang dikaitkan dengan momentum menyatakan bahwa karena terdapat analogi gerak translasi dengan gerak rotasi maka momen gay

SEMUA TENTANG MOS

Hai...adik2 pengurus OSIS !!! l g nyari-nyari bahan buat acara MOS ea??? nih dari kami, smoga bisa bermanfaat dan menjadi acuan ..... Yang biasa di setiap even MOS adalah : 1. atribut 2. pembuatan proposal contoh proposal 3. jadwal kegiatan 4. materi kegiatan 5. pernak - pernik lainnya Berikut akan kita bahas satu persatu : 1. ATRIBUT Berbicara atribut MOS, SMAPAGA memiliki budaya yang unik yaitu menggunakan motif batik pada rompi dan tas sandang dan penutup kepala dari caping. hal ini memiliki filosofi cinta tradisi dan mengingatkan kita pada pertanian sebagai penopang utama bangsa. semula panitia ragu menentukan hal ini. tetapi setelah diterapkan ternyata hasilnya luar biasa. sragam mos terlihat sangat bagus dan inspiratif. mungkin sebagian dari pembaca tidak setuju dengan penilaian tersebut, pada dasarnya kami hanya berusaha untuk lebih manusiawi dan menghilangkan budaya perploncoan pada kegiatan MOS. sangatlah tidak manusiawi bila peserta disuruh mengenakan p