Perkembangan teknologi komunikasi di era kini sangatlah pesat. Teknologi komunikasi yang diiringi dengan kehadiran media massa juga telah memberi banyak perubahan dalam kehidupan bermasyarakat. Saat di mana kita hidup sekarang ini dapat dikatakan sebagai era digital. Dalam era digital semacam ini dunia berada dalam genggaman kita. Sekalipun kita hanya berada pada satu tempat dan satu waktu, namun kita dapat memantau keadaan di seluruh dunia, bahkan kita dihubungkan melalui media sosial dengan semua orang.
Kita juga tidak dapat membendung arus informasi yang mengalir begitu deras, tidak hanya melalui media massa, namun juga melalui media sosial. Media sosial saat ini tidak hanya dipandang sebagai ajang bersosialisasi di dunia maya semata, namun sudah berkembang menjadi ajang menuangkan ide-ide dalam pribadi seseorang yang berkaitan dengan banyak aspek serta membagikannya kepada orang lain. Bila kita mencermati fenomena yang terjadi di media sosial, kita akan dibuat tercengang.
Bagaimana tidak, media sosial sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan generasi digital saat ini. Kedahsyatan kekuatan Literasi media dapat dikatakan sebagai suatu proses mengakses, menganalisis secara kritis pesan media, dan menciptakan pesan menggunakan alat media (Hobbs, 1996). Rubin (1998) menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan literasi media adalah pemahaman sumber, teknologi komunikasi, kode yang digunakan, pesan yang dihasilkan, seleksi, interpretasi, dan dampak dari pesan tersebut. Maka dapat dikatakan bahwa adanya Internet atau media baru ini membuat pola komunikasi manusia berubah. Seseorang tidak hanya berada di posisi sebagai konsumen media tetapi juga dapat menjadi sebagai produsennya.
Adanya asumsi bahwa Internet saat ini dapat dengan mudah diakses melalui ponsel pintar atau smartphone pada dasarnya adalah media yang netral, maka manusia sebagai pengguna yang dapat menentukan tujuan media tersebut digunakan dan manfaat yang dapat diambil. Berdasarkan asumsi tersebut, maka pendidikan media dan pemahaman akan penggunaannya menjadi suatu hal yang penting bagi semua orang. Terutama, dalam penelitian ini adalah para mahasiswa yang kerap menggunakan Internet untuk mencari beragam informasi untuk menunjang pendidikannya.
Pemahaman dan penggunaan media ini disebut literasi media Internet. Dalam proses pembelajaran abad 21, teknologi informasi dan komunikasi merupakan alat bantu dalam upaya mencapai proses pembelajaran yang mengutamakan kemampuan keterampilan kecakapan abad 21 yang harus dimiliki oleh peserta didik. Banyak perangkat-perangkat teknologi atau aplikasi-aplikasi berbasis teknologi informasi yang menunjang aktivitas siswa dalam proses pembelajaran untuk mencapai kemampuan kecakapan abad 21 seperti kecakapan kreativitas, inovasi, komunikasi, kolaborasi, literasi informasi dan media, dan sebagainya.
TIK dalam kreativitas siswa Dalam pelaksanaan pembelajaran, sarana TIK dapat digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan kreativitas siswa. Siswa dapat memanfaatkan sara-sarana teknologi informasi dan komunikasi atau aplikasi-aplikasi komputer dalam aktivias pembelajarannya seperti Teknologi Internet yang dapat dimanfaatkan siswa sebagai sumber belajar.
Dengan menggunakan teknologi internet, siswa dapat mengakses sumbersumber belajar yang ada di dalamnya dengan memanfaatkan halaman-halaman sistus web yang menyediakan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh siswa. Dengan teknologi internet, siswa dapat mengakses berbagai informasi yg dibutuhkan sesuai dengan materi pembelajaran yang dibahas dalam pembelajaran di sekolah, sehingga melatih kemandirian siswa dalam mencari kebutuhan informasi serta meningkatkankreativitas siswa dalam mengumpulkan informasi dari berbagai sumber yang dapat dijadikan sumber pembelajaran.
Aplikasi-aplikasi komputer yang merupakan bagian dari sarana teknologi informasi dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan kreativitas siswa dalam pembelajaran. Salah satu aplikasi yang dapat dimanfaatkan siswa dalam pembelajaran yaitu aplikasi presentasi seperti Microsoft Powerpoint, Lectora, Macromedia Flash dan sebagainya. Dengan aplikasi-aplikasi tersebut akan memicu kreativitas siswa dalam mengembangkan materi presentasi dimana siswa dapat memanfaatkan teknologi multimedia yang dapat diintegrasikan pada aplikasi-aplikasi tersebut.
Komentar
Posting Komentar