Langsung ke konten utama

TEKNIK MUSIK KREASI

 

A Konsep Seni Musik Kreasi 

Secara garis besar, jenis karya seni musik dapat dibedakan menjadi dua kelompok, baik yang tumbuh dan berkembang di tingkat internasional, nasional maupun lokal/daerah. 


Gambar .Pengelompokan bentuk penyajian seni musik yang tumbuh dan berkembang di wilayah Indonesia.


Secara konseptual seni musik selalu identik dengan seni suara, karena substansi dasar dari musik itu sendiri adalah bunyi atau suara, baik yang ditimbulkan dari alat (alat musik, dan perkakas rumah tangga), benda alam, maupun suara hewan serta suara mulut manusia.


B Jenis Musik Kreasi 

Sekadar mengingatkan kembali bahwa jenis musik kreasi yang tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakat terdiri dari musik tradisional, musik klasik, musik modern, dan musik kontemporer.

Musik tradisional adalah musik yang dipengaruhi oleh adat, tradisi dan budaya masyarakat tertentu.

Musik klasik lahir dari masa sekitar akhir abad ke-18, semasa hidup komponis Haydn dan Mozart.

Musik modern dikenal dengan sebutan musik kreasi baru. Musik ini bersumber dari musik tradisional dan musik klasik, yang dikemas dari hasil sebuah proses kreasi dari bentuk aslinya, biasanya kreasi musik ini mencerminkan sikap dinamis yang menjadi tuntunan masyarakat. 

Musik kontemporer adalah musik baru di Indonesia yang tidak berkaitan dengan tradisi sama sekali. Kriteria dari kontemporer adalah ketidakbiasaan atau suatu bayangan “kebebasan sepenuhnya”. 

Ada tiga kategori yang tersirat dalam tehnik berkreasi musik kontemporer, yaitu:

1. Menggarap musik dalam suatu gaya tradisional, mengaransir baru suatu karya musik tradisional,

2. Menggarap kreasi musik baru bersifat kekinian.

3. Kriteria musik kontemporer adalah ketidakbiasaan atau suatu bayangan kebebasan sepenuhnya.


C Prosedur Musik Kreasi 

Apabila kita akan membuat sebuah karya musik kreasi atau dituntut untuk berkreasi musik, ada beberapa prosedur ataupun langkah-langkah dasar yang harus diperhatihan oleh komposer (pencipta musik kreasi) yaitu:

1. Proses berkreasi dalam penciptaan suatu karya musik, yang terpenting harus diawali dari minat dan keinginan kuat untuk membuat suatu karya.


2. Menstimulus diri untuk dapat memunculkan ide dan gagasan dalam berkreasi dan mendapatkan masalah yang akan digarap. 

3. Langkah berikutnya adalah kegiatan berkreasi musik yang menjadikan pilihan komposer yang perlu dilakukan.

Gambar .Fungsi seni di masyarakat.


Fungsi dari alat musik itu dapat kita golongkan sebagai berikut.


1. Fungsi Melodi Fungsi ini berarti bahwa alat musik yang disajikan dalam pertunjukan musik hanya memainkan melodi sebagai susunan dari notasi/nada yang nanti dimainkan oleh musik vokal dalam bentuk lagunya. 

2. Fungsi Harmoni Dalam pertunjukan musik terdapat alat musik yang dimainkan untuk mengharmoniskan atau menyelaraskan antara melodi dan ritme.

3. Fungsi Ritme/Ritmis Jenis alat musik ini akan kita dapatkan dalam bentuk alat musik yang tidak bernada. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CONTOH LAPORAN KEGIATAN PROMOSI SMA

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN PROMOSI SEKOLAH DALAM RANGKA PENERIMAAN PESERTA DIDIK (PPD) DISUSUN OLEH: TIM PROMOSI SEKOLAH (TPS) SMA PANCASILA 3 PARANGGUPITO 2011 KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas terselenggaranya kegiatan promosi dan penyusunan laporan ini hingga semua itu dapat terlaksana dengan baik tanpa ada hambatan yang berarti. Jika tanpa bantuan-Nya mustahil semua ini dapat terlaksana. Kami selaku tim promosi sekolah(TPS) telah melakukan tugas kami yaitu melakukan beberapa kegiatan promosi dan dengan menggunakan beberapa media dalam pelaksanaannya. Diantara kegiatan dan media tersebut adalah ; kegiatan sosialisasi ; pembuatan spanduk ; penyebaran pumflet(selebaran) ; penyebaran angket minat siswa serta publikasi lewat media internet seperti facebook dan blog dimana hal ini masih terus kita lakukan. Semua kegiatan tersebut kiranya perlu untuk kami lakukan demi meningkatkan minat siswa lulusan SMP atau sederajat untuk terterik berseko

MOMENTUM SUDUT DAN HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM

 Pada gerak rotasi, semua benda yang berputar akan terus berputar sampai ada sesuatu yang menghentikannya. Hal ini menunjukkan bahwa benda bergerak berputar memiliki inersia yang kita sebut inersia rotasi, atau disebut momentum sudut. secara matematis dinyatakan sebagai berikut : L = I ω dengan :  L = momentum sudut                   I  = momen inersia                         ω = kecepatan sudut sama halnya dengan momentum liner, momentum sudut juga merupakan besaran vektor yang memiliki arah. Arah momentum sudut dari suatu benda yang berotasi dapat ditentukan dengan kaidah tangan kanan: Empat jari yang tertekuk menunjukkan arah putaran gerak rotasi dan ibu jari menunjukkan arah momentum sudut. Jika momentum sudut arahnya ke atas, maka nilainya positif, sebaliknya jika arah momentum sudut berarah ke bawah, maka nilainya negatif. Pada gerak translasi, hukum 2 Newton yang dikaitkan dengan momentum menyatakan bahwa karena terdapat analogi gerak translasi dengan gerak rotasi maka momen gay

SEMUA TENTANG MOS

Hai...adik2 pengurus OSIS !!! l g nyari-nyari bahan buat acara MOS ea??? nih dari kami, smoga bisa bermanfaat dan menjadi acuan ..... Yang biasa di setiap even MOS adalah : 1. atribut 2. pembuatan proposal contoh proposal 3. jadwal kegiatan 4. materi kegiatan 5. pernak - pernik lainnya Berikut akan kita bahas satu persatu : 1. ATRIBUT Berbicara atribut MOS, SMAPAGA memiliki budaya yang unik yaitu menggunakan motif batik pada rompi dan tas sandang dan penutup kepala dari caping. hal ini memiliki filosofi cinta tradisi dan mengingatkan kita pada pertanian sebagai penopang utama bangsa. semula panitia ragu menentukan hal ini. tetapi setelah diterapkan ternyata hasilnya luar biasa. sragam mos terlihat sangat bagus dan inspiratif. mungkin sebagian dari pembaca tidak setuju dengan penilaian tersebut, pada dasarnya kami hanya berusaha untuk lebih manusiawi dan menghilangkan budaya perploncoan pada kegiatan MOS. sangatlah tidak manusiawi bila peserta disuruh mengenakan p