Ptolemaeus Banyak pengetahuan kita tentang tentang ilmu astronomi berasal dari filsuf yunani kuno yang bermukim di kota Aleksandria, Claudius Ptolemaeus (100-178 M) adalah seorang ilmuwan yang luar biasa, akan tetapi yang terpenting adalah ia mengumpulkann dan memperjelas pekerjaan para astronom besar sebelumnya. Ptolemaeus meninggalkan dua set buku Almagest dan Tetrabiblos. Almagest merupakan katalog bintang yang diketahui pada masa itu sedangkan Tetrabiblos berbicara tentang astrologi. Selama 1600 tahun tidak ada sanggahan tentang buku ini. Buku ini diterjemahkan ke dala bahasa Arab karena dengan runtuhnya kekaisaran Romawi sekitar abad ke 4, banyak pengetahuan yang telah terkumpul itu hilang karena perpustakaan dihancurkan dan buku-buku dibakar. Julius Caesar Salah satu masalah yang dihadapi para astronom waktu itu mengenai tahun kabisat. Adalah kenyataan bahwa tahun qamariah dan tahun syamsiah tidak dapat saling dicocokkan. Sampai pertengan
Dekat, Hemat, Hebat